Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasianival 2024 (bukan) Ajang Kompasianer Medan

12 November 2024   12:25 Diperbarui: 12 November 2024   12:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompasiana.com/agus_oloan

Sebagai Guru, kegiatan menulis adalah keharusan, salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh Guru adalah kemampuan membuat bahan ajar, maupun materi pembelajaran, juga kemampuan menuliskan karya-karya mereka sebagai bentuk aktualisasi diri, bahwa mereka benar-benar guru yang profesional.

Menulis artikel ilmiah dan materi pembelajaran membantu guru dalam mengembangkan karir dan meningkatkan profesionalisme mereka. Melalui tulisan, guru dapat berbagi pengetahuan dan praktik baik yang dapat diadopsi oleh rekan-rekan sejawat.

Disamping itu, tulisan atau karya seorang guru nantinya akan berfungsi sebagai dokumentasi penting yang membantu guru dalam merefleksikan proses pembelajaran dan kemajuan murid. Ini juga berkontribusi pada pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih efektif.

Yang lebih penting lagi, karya tulisan Guru akan menjadi bukti bahwa Guru berperan dalam meningkatkan budaya literasi di sekolah. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga dapat memotivasi murid untuk lebih aktif membaca dan menulis.

Dan paling penting, di era informasi saat ini, kemampuan menulis menjadi semakin vital untuk berkomunikasi secara efektif, baik dalam konteks pendidikan maupun di luar sekolah. Guru yang mampu menulis dengan baik dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan zaman.

Untuk itu, maka guru butuh tempat atau etalase dalam menuangkan karya-karya imajinasi ataupun pengalaman-pengalaman selama melakukan praktik baik pembelajaran, dan Kompasiana-lah etalase yang paling tepat menurut saya untuk menyalurkan dan mengasah hobi atau kebiasaan menulis saya.

Maka jadilah saya menjadi warga Kompasiana, platform yang didirikan dari tanggal 01 September 2008 yang awalnya sebagai blog untuk jurnalis, khususnya bagi para wartawan dan karyawan di lingkungan Kompas Gramedia, dan berkembang menjadi social blog yang terbuka bagi umum di tanggal 22 Oktober 2008 yang memungkinkan siapa saja, termasuk penulis tamu dan artis untuk berkontribusi.

Dan prestasi awal saya, ketika itu belum banyak penulis, sehingga untuk mendapatkan predikat Artikel Utama itu belumlah sesulit sekarang, kala itu Kompasiana membuat lomba menulis Buku Ahok, dimana nantinya tulisan-tulisan yang dianggap layak akan dijadikan buku tentang perjalanan Ahok menjadi Gubernur DKI.

September 2013 menjadi 'september ceria', karena Kang Pepih dan tim juri memilih tulisan saya menjadi salah satu pemenang dan layak untuk dijadikan buku kompilasi tentang Ahok. Senang rasanya, apalagi bisa mendapatkan 'cuan' dari terbitan buku Kompilasi Tulisan Ahok.

Tentunya pencapaian ini jadi pemicu semangat untuk lebih memperbaiki kualitas tulisan, dan benar saja, di bulan dan tahun berikutnya, saya terpilih mewakili Sumatera Utara menjadi Guru Terbaik LP3I Award lewat karya tulis ilmiah saya, dan harus bersaing dengan guru-guru hebat lainnya yang berasal dari Pulau Jawa.

Di tahun-tahun itu, Kompasiana sering menggelar acara di kota Medan, seperti Kompasiana Nangkring + Bukber bareng Tanoto Foundation, dimana acara tersebut menjadi etalase saya berkenalan lebih dekat dengan sesama Kompasianer Medan, terkhusus Om Jay, dan Kang Pepih Nugraha -- yang sekarang entah menggeluti bisnis apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun