Penerima beasiswa LPDP akan mendapatkan 'uang saku bulanan' yang digunakan sebagai biaya hidup selama studi, besarannya juga bervariasi, sesuai negara tempat studi. Misalnya, di negara-negara seperti Amerika Serikat, uang saku bisa mencapai USD 2.500 atau sekitar tiga puluh sembilan juta rupiah per bulan, sedangkan di negara lain seperti Jepang, bisa sekitar JPY 170.000, atau sekitar delapan belas juta rupiah per bulan.
Dengan dukungan finansial yang komprehensif ini, LPDP berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di tingkat global. Jadi, sudah sepatutnya ketika mereka telah selesai menempuh kuliahnya dan mendapatkan gelar doktor, maka harus kembali ke tanah air untuk mengabdikan hidupnya dan memberikan segala pengetahuan yang dia miliki untuk kemajuan bangsa ini.
Jadi sudah sepatutnya para penerima Beasiswa LPDP ini harus kembali ke tanah air, karena pemberian beasiswa ini lengkap dengan biaya hidup selama menjalani pendidikannya hingga sukses dibiayai oleh Negara, dan memang tujuannya agar kelak ketika mereka tamat, mengabdikan diri mereka di Indonesia, sesuai dengan filosofi "Marsipature Huta Na Be", dimana daerah-daerah yang masih tertinggal, terluar, dan terdepan yang masih membutuhkan tangan-tangan profesional dan berpendidikan seperti lulusan LPDP dapat maju.
Salam blogger persahabatan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H