Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Mengikuti Gelar Wicara Lima Besar Peserta Jambore GTK Hebat 2024

8 November 2024   05:31 Diperbarui: 8 November 2024   07:21 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Mempresentasikan Hasil Karya Mereka. dokpri

Setelah beberapa hari, kemarin muncul nama-nama yang lolos seleksi per daerah, termasuk dari Sumatera Utara yang berhak lolos ke babak berikutnya dalam GTK Berprestasi tahun 2024.

Usai membawa anak-anak ikut Lomba Olimpiade Literasi dan Numerasi yang dilaksanakan oleh POSI alias Pusat Olimpiade Sains Nasional, malamnya saya membuka laptop dan saya langsung tertarik dengan info dari Instagramnya BBGP Sumut (Balai Besar Guru Penggerak) untuk mendaftarkan diri menjadi penonton gelar wicara dari lima besar peserta yang lolos ke babak tahap penyisihan terakhir yang nantinya akan dipilih tiga orang dari setiap jenjang yang akan mewakili Sumatera Utara di pemilihan GTK Hebat 2024 yang akan digelar di Jakarta tentunya.

"Hmm...jadi penonton pun jadilah", gumam saya sehingga saya mendaftarkan lewat link yang disediakan. Dan ternyata saya menjadi salah satu yang berkesempatan menjadi penonton Jambore GTK Hebat 2024 yang menjadi saksi para finalis yang akan berkesempatan memamerkan hasil karya mereka di depan moderator, para juri dan tentunya kepada penonton.

Setelah registrasi kami dibagi ke beberapa ruangan. Di dalam ruangan yang kami tuju sudah berkumpul lima finalis dimulai dari kepala sekolah jenjang PAUD Inovatif. Kelima finalis ini diberikan kesempatan untuk mempresentasikan apa hasil karya mereka kepada tim juri dan kami penonton. Masing-masing peserta diberikan waktu sepuluh menit untuk mempresentasikan karya mereka dan dampak apa yang mereka hasilkan bagi rekan-rekan guru, bagi siswa, dan bagi warga sekitar.

Mereka yang dari berbagai pelosok Sumatera Utara telah berhasil memajukan pendidikan di Sumatera Utara. Kisah inspiratif mereka, mereka bagikan kepada kami. Seperti yang dilakukan oleh ibu Fitriyani dari Kota Medan dengan programnya "Sabu, Sabu" yang teryata singkatan dari "Satu Bulan, Satu Buku".

kisahnya, dimana Guru di sekolahnya diajak untuk membuat karya kompilasi dari tulisan-tulisan mereka dan dibukukan, tentunya bekerjasama dengan penerbit untuk nantinya dicetak dan dijadikan bahan bacaan bagi murid mereka.

Pun kisah inspiratif dari Kepala Sekolah PAUD di Kabupaten Tapanuli Utara, ibu Iin Star Mai Hotmauli Sihaloho yang berhasil memotivasi guru-guru yang direkrut dan dikuliahkan untuk mendapatkan gelar sarjana yang relevan dengan mengajar PAUD. Ibu Iin selalu memotivasi gurunya untuk mengambil Gelar S-1 di Universitas Terbuka yang ada di Tapanuli Tengah, sehingga kualitas mendidik dari gurunya menjadi lebih baik lagi dan lebih profesional.

Yang paling menarik tentu apa yang dipresentasikan oleh peserta terakhir, nomor urut lima, ibu Nurhayati Sitorus dari Kabupaten Asahan yang berhasil memukau saya pribadi dengan hasil karya mereka yang membuat ilustrasi dari cerita daerah di Sumatera Utara yang mereka tuangkan dalam bentuk cerita bergambar. Ibu ini menerapkan konsep "Martabe" dalam mengelola manajemen di sekolahnya. konsep yang terstruktur, runut dan bagus menurut saya.

Lalu, sesi kedua untuk jenjang Kepala TK dan SD. Jenjang Kepala TK juga menampilkan lima finalis yang nantinya akan dikerucutkan menjadi tiga finalis yang akan berangkat ke Jakarta.

Lima Nominator untuk Kepala Sekolah TK kali ini diwakili dari Kota Medan dua finalis, Kabupaten Deli Serdang dua finalis, dan sisanya dari Kota Tebing Tinggi. Formatnya sama, diawali dari mereka mempresentasikan hasil karya mereka dan dampaknya terhadap rekan Guru, Murid, dan Masyarakat sekitar.

Kelima Finalis, dikerucutkan menjadi tiga besar yang akan lolos ke Jakarta. dokpri
Kelima Finalis, dikerucutkan menjadi tiga besar yang akan lolos ke Jakarta. dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun