Namun, yang pasti saya temukan dalam pertemuan ini adalah semangat murid untuk belajar dengan bertanya dan minta diajari langsung bagaimana menyelesaikan masalah yang diberikan dengan memanfaatkan rumus Excel. Rasa ingin tahu dan cara penyelesaian masalah, berkolaborasi dan berdiskusi, saling membantu, dimana yang sudah tau mengajari yang belum tau menjadi pemandangan menarik dalam sesi pembelajaran praktik ini. Akhirnya saya menemukan jawaban bahwa pembelajaran berdiferensiasi itu, dimana murid yang tau mengajari yang belum tau, murid yang tidak tau bertanya kepada guru atau murid yang sudah mengerti.
Pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Informatika ini sudah disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah lewat Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan ketika ada penilaian Microteaching, dan bersyukur karena Kepala Sekolah mendukung model pembelajaran ini dan berpesan untuk ditingkatkan dan menjadi role model pembelajaran mata pelajaran lain.
Setelah selesai latihan menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus-rumus Matematika di Ms. Excel, maka langkah selanjutnya untuk mengakomodir pembelajaran berdiferensiasi dalam upaya memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam, maka saya melanjutkan materi dengan Kuis memanfaatkan aplikasi Quizizz.
Quizizz adalah platform pembelajaran berbasis game yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif dan menjadikannya lebih menyenangkan bagi murid. Aplikasi ini sangat berguna dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, terutama dalam mata pelajaran informatika, sehingga memungkinkan komunikasi dua arah lebih terarah dan mampu mengontrol emosi murid.
Dengan pemanfaatan Quizizz, mampu meningkatkan interaktivitas murid di kelas dengan menyajikan materi dalam bentuk kuis yang menarik. Format ini membuat murid lebih terlibat dan antusias dalam proses belajar, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang positif. Keunggulan lain dari Quizizz adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi pembelajaran. Guru dapat membuat kuis dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan murid. Ini memungkinkan setiap murid untuk belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan mereka sendiri, sehingga mendukung pembelajaran berdiferensiasi.
Quizizz menyediakan fitur untuk mengukur kompetensi murid melalui statistik, dimana hasil kuis yang dapat diunduh. Guru dapat menggunakan data ini untuk mengevaluasi pemahaman murid dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Umpan balik yang cepat membantu murid memahami kesalahan mereka dan memperbaiki pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan. Quizizz juga mampu melatih jiwa kompetisi di antara murid. Dengan menampilkan skor secara langsung, murid terdorong untuk menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, menciptakan suasana kompetitif yang positif, serta meningkatkan motivasi murid.
Terlebih, keunggulan Quizizz, mampu membuat guru untuk mendistribusikan tugas dan materi ajar secara fleksibel, baik di kelas maupun secara daring. Fitur ini sangat berguna dalam situasi pembelajaran jarak jauh, di mana guru dapat tetap terhubung dengan murid meskipun tidak bertatap muka.
Terbukti dengan kegembiraan dan kebahagiaan murid ketika bermain Quizizz, dimana murid semangat dan berlomba untuk memberikan jawaban terbaik mereka dan murid senang ketika skor ditampilkan, walau banyak murid yang salah menjawab, namun mereka bisa belajar kembali serta mengulang jawaban mereka ketika quiz diulang kembali.
III. Penutup
Pembelajaran Berdiferensiasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat belajar dan juga pada kenyataannya mampu mengakomodir kebutuhan belajar murid. Tak dapat dipungkiri dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini Guru harus kreatif dan mampu jadi fasilitator dan kreator pembelajaran berdiferensiasi. Mencoba hal baru dalam proses pembelajaran Informatika adalah hal mutlak dalam upaya mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik, terkhusus menarik minat dan bakat mereka dalam dunia Informatika.