Itulah tujuh point pidato pak Prabowo yang berapi-api usai dilantik jadi Kepala Negara atau sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-8. Namun, rasanya ada yang kurang selama pelantikan atau selama beliau menjabat nantinya.
Siapa yang akan menjadi Ibu Negara Indonesia ke-8 menjadi trending topik pada hari ini. Bahkan, ada yang berani mengedit profil Titiek Soeharto, mantan isteri pak Prabowo di wikipedia sebagai Ibu Negara Indonesia ke-8. Hal ini tentunya jadi perdebatan di media sosial maupun di dunia nyata, mengingat keduanya sudah tidak lagi menjadi suami -- isteri sejak tahun 1998.
Lantas mengapa harus ada Ibu Negara? Apa peran dan tugas Ibu Negara?
Dikutip dari berbagai sumber, peran dan tugas Ibu Negara itu termasuk sangat vital dan sangat penting dalam sebuah tata kelola pemerintahan, sebab presiden memiliki tugas penting, selain sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara, tentunya juga memiliki tugas sebagai Kepala Keluarga.
Jadi, dalam sistem pemerintahan presidensial, peran Ibu Negara sebagai pendamping Presiden sangatlah penting, karena dia harus mendampingi suami sebagai kepala negara. Mendampingi presiden selama menjalankan tugas kenegaraan maupun non-kenegaraan. Harus mampu menjadi simbol kelembutan, kesederhanaan, dan kebaikan hati di hadapan publik. Peran ibu negara diharapkan mampu menjadi representatif dari nilai-nilai luhur yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
Ibu negara harus mampu menjadi contoh yang baik dalam hal etika, moralitas, dan kehidupan sehari-hari. Misalnya, ibu negara bisa menunjukkan cara berpakaian yang sopan, bagaimana bersikap dalam berbagai situasi, serta mengajarkan pentingnya memiliki etika yang baik dalam kehidupan sosial.
Pendamping Presiden Selama Menjalankan Tugas Kenegaraan
Selain hal diatas yang harus ditunjukkan oleh seorang ibu negara, masih banyak tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang harus diemban oleh seorang ibu negara.
Contohnya, dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak-anak. Akan sangat lucu rasanya ketika ada program pemberdayaan perempuan dan anak-anak, presiden Prabowo yang t urun tangan bukan? Sebab itu, ibu negara sering dijadikan sebagai pemimpin program atau organisasi yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak.
Ibu negara juga sering terlibat dalam kampanye untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan atau anak-anak serta mempromosikan kesejahteraan keluarga. Contohnya, ibu negara Indonesia banyak berperan dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, dan kampanye pendidikan untuk anak-anak perempuan. Keterlibatan dalam bidang ini sangat penting mengingat permasalahan sosial di banyak negara yang masih berkaitan dengan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.
Ibu negara juga memiliki tugas yang tidak kalah penting dalam hal diplomasi sosial dan budaya. Ia sering kali mendampingi presiden dalam kunjungan resmi ke luar negeri atau ketika menerima tamu negara. Dalam momen seperti ini, ibu negara memiliki peran sebagai duta kebudayaan, di mana ia memperkenalkan budaya negaranya kepada dunia internasional. Ini bisa terlihat dalam pemilihan busana tradisional saat berkunjung ke negara lain, atau menghadiri acara-acara seni dan kebudayaan.