Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setelah Resmi Dilantik Jadi Presiden, Apa Harapan Terhadap Pak Prabowo?

21 Oktober 2024   10:57 Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:13 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Minggu, 20 Oktober 2024 menjadi hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Ya, ditanggal itu Prabowo Subianto bersama dengan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024 sampai dengan 2029.

Momen pelantikan itu berlangsung di MPR/DPR RI yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo dan wakilnya Ma'aruf Amin, Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, serta mantan wakil presiden seperti Budiono dan Jusuf Kalla. Hanya saja pelantikan kali ini tidak dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia ke-5, ibu Megawati Soekarnoputri yang dikabarkan sedang kurang fit setelah kunjungan ke Uzbekistan.

Pelantikan presiden ke-8 ini serasa spesial bagi diri pak Prabowo sendiri, bagaimana tidak? Perjuangan panjang tanpa lelah telah membuahkan hasil di usia ke-73 jadi Presiden setelah bertarung di empat kali Pilpres, baru di pertarungan ke-empat ini, Prabowo Subianto menang, itupun setelah menggandeng putra presiden Jokowi.

Tak dapat dipungkiri, keberuntungan menggandeng putra presiden ketujuh, menjadi simbolisasi kemenangan, juga perpanjangan program kerja presiden sebelumnya, terutama menuntaskan program pembangunan IKN.

Jadilah pasangan ini, presiden tertua dan wakil presiden termuda sepanjang sejarah pemerintahan di negeri yang kita cintai ini. Ya, saat dilantik, Prabowo telah menginjak usia ke-73, sementara Gibran Rakabuming Raka di usia ke-37, yang sama-sama mengandung angka 3 dan 7 yang artinya jika dirunut Sila ke-3 Pancasila: Persatuan Indonesia dan angka 7 yang bisa diartikan Setuju? Maka dapat diartikan bahwa pasangan ini mendapatkan persetujuan dari seluruh rakyat Indonesia agar Indonesia tetap dalam Persatuan dan Kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cocok bukan? Jika Anda merasa tidak cocok, tidak apa, namun semua warga negara bebas toh untuk menerjemahkan setiap tanda yang ada? Asalkan untuk kebaikan, bukan cocokologi yang menyesatkan.

Harapan Bagi Presiden Terpilih

Terpilihnya pak Prabowo jadi presiden ke-8 memang sudah seperti dirancang dan direncanakan jauh-jauh hari. Penuh teka-teki, apalagi ditengah akan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi, sementara pekerjaan rumah masih menumpuk untuk diselesaikan? Membuat banyak pihak berspekulasi dengan munculnya tagar tiga periode.

Namun, isu itu dibantah langsung oleh Pak Jokowi, sehingga membuat publik semakin bingung memilih siapa yang cocok melanjutkan karya besar IKN itu agar nasibnya tidak sama seperti kasus Hambalang.

PDIP sebagai partai penguasa mengusung nama Ganjar Pranowo -- Mahfud MD, usai pak Prabowo ogah jadi wakil presiden, pun dengan PDIP yang ogah jadi cawapresnya Partai Gerindra. Sementara partai lain yang tak mau berkoalisi mengusung nama Anies Baswedan -- Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto tiba-tiba mengusung putranya pak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Apakah pengusungan putra presiden ini berjalan mulus? Tentu tidak, seperti kita ketahui bersama, perdebatan sengit terjadi karena tiba-tiba Mahkamah Konstitusi (MK) menambahkan syarat pencalonan presiden dan wakil presiden termaktub dalam pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa syarat usia minimal 40 tahun untuk calon presiden dan wakil presiden tidaklah absolut.

Alasannya adalah bahwa "berusia paling rendah 40 tahun" dapat dimaknai sebagai "sudah pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah".

Artinya, Gibran Rakabuming Raka, yang berusia 36 tahun dan sedang menjabat sebagai Walikota Solo, memenuhi syarat ini karena ia sedang menjabat sebagai kepala daerah.

Putusan MK ini membuka pintu bagi Gibran untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden, terutama mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Namun, perlu diingat bahwa putusan ini juga dinilai kontroversial dan bernuansa politik, karena potensi penyalahgunaan wewenang dan ancaman suburnya politik dinasti

Ya sudahlah, Pak Prabowo dan Gibran sudah dilantik dan tentunya siap untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.

Nah, sekarang apa harapan terhadap Pak Prabowo? Untuk mas Gibran, sory to saylah, karena Anda wakil dan tentunya masih banyak belajar seperti saya.

Dalam sebuah kampanye, masih segar dalam ingatan saya seorang Hashim Djojohadikusumo, wakil ketua dewan pembina DPP Partai Gerindra berorasi dengan berapi-api menjanjikan pasangan calon Prabowo -- Gibran akan menambah gaji guru sebesar 2 juta per bulan setiap tahunnya, termasuk tunjangan hari raya (THR) jika menang.

Janji ini terasa manis sekali waktu itu dan saya berpikir, "Apakah ini dapat direalisasikan?".

Namun, lebih lanjut Hasyim berkata, "Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong. Orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara apalagi buat rakyat Indonesia," tegasnya.

Selanjutnya, Pak Prabowo -- Gibran hadir untuk melanjutkan dan menyempurnakan program pak Jokowi.

Jadi, harapan saya tidak muluk-muluk pak, tolong kesejahteraan Guru diperhatikan dan pendidikan kita semakin dimajukan dengan program-program yang menyentuh sampai ke daerah-daerah 3T (Terluar, Terdalam, dan Terpencil).

Selamat Bertugas ya pak Prabowo...

Salam Blogger Persahabatan...disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun