Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setelah Resmi Dilantik Jadi Presiden, Apa Harapan Terhadap Pak Prabowo?

21 Oktober 2024   10:57 Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024 - 2029. sumber gambar disini

Apakah pengusungan putra presiden ini berjalan mulus? Tentu tidak, seperti kita ketahui bersama, perdebatan sengit terjadi karena tiba-tiba Mahkamah Konstitusi (MK) menambahkan syarat pencalonan presiden dan wakil presiden termaktub dalam pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa syarat usia minimal 40 tahun untuk calon presiden dan wakil presiden tidaklah absolut.

Alasannya adalah bahwa "berusia paling rendah 40 tahun" dapat dimaknai sebagai "sudah pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah".

Artinya, Gibran Rakabuming Raka, yang berusia 36 tahun dan sedang menjabat sebagai Walikota Solo, memenuhi syarat ini karena ia sedang menjabat sebagai kepala daerah.

Putusan MK ini membuka pintu bagi Gibran untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden, terutama mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Namun, perlu diingat bahwa putusan ini juga dinilai kontroversial dan bernuansa politik, karena potensi penyalahgunaan wewenang dan ancaman suburnya politik dinasti

Ya sudahlah, Pak Prabowo dan Gibran sudah dilantik dan tentunya siap untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.

Nah, sekarang apa harapan terhadap Pak Prabowo? Untuk mas Gibran, sory to saylah, karena Anda wakil dan tentunya masih banyak belajar seperti saya.

Dalam sebuah kampanye, masih segar dalam ingatan saya seorang Hashim Djojohadikusumo, wakil ketua dewan pembina DPP Partai Gerindra berorasi dengan berapi-api menjanjikan pasangan calon Prabowo -- Gibran akan menambah gaji guru sebesar 2 juta per bulan setiap tahunnya, termasuk tunjangan hari raya (THR) jika menang.

Janji ini terasa manis sekali waktu itu dan saya berpikir, "Apakah ini dapat direalisasikan?".

Namun, lebih lanjut Hasyim berkata, "Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong. Orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara apalagi buat rakyat Indonesia," tegasnya.

Selanjutnya, Pak Prabowo -- Gibran hadir untuk melanjutkan dan menyempurnakan program pak Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun