Bulan Mei dan bulan Oktober, bulan spesial bagi seluruh Umat Katolik di dunia. Bagaimana tidak? Di dua bulan berbeda itu ada tradisi untuk mendedikasikan diri kepada Bunda Maria sebagai Ibu dari Yesus yang diyakini sebagai Juru Selamat.
Bulan Mei disebut sebagai Bulan Maria, dimana seluruh umat Katolik di seluruh dunia mendedikasikan penghormatan kepada Bunda Maria, Ibu Yesus atau sering juga disebut ibu dari semua yang hidup, "mother of all the living" (Kej. 3:20).
Devosi kepada Bunda Maria di bulan Mei mulai diperkenalkan sejak akhir abad ke-13, namun prakteknya baru menjadi populer di kalangan para Ordo Jesuit di Roma, sekitar tahun 1700-an dan menyebar ke seluruh gereja.
Penentuan Bulan Oktober, Bulan Maria
Jika bulan Mei didedikasikan sebagai Bulan Maria karena diyakini berkat campur tangan Bunda Maria sehingga Paus Pius VII yang ditangkap pasukan Napoleon, dipenjara dibebaskan dan kembali ke Roma? Maka, bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan Rosario, berkaitan dengan peristiwa yang terjadi 3 abad sebelumnya, yaitu ketika terjadi pertempuran di Lepanto pada tahun 1571, di mana negara- negara Eropa diserang oleh kerajaan Ottoman yang menyerang agama Kristen.
Terdapat ancaman genting saat itu, bahwa agama Kristen akan terancam punah di Eropa. Jumlah pasukan Turki telah melampaui pasukan Kristen di Spanyol, Genoa dan Venesia. Menghadapi ancaman ini, Don Juan (John) dari Austria, komandan armada Katolik, berdoa rosario memohon pertolongan Bunda Maria. Demikian juga, umat Katolik di seluruh Eropa berdoa rosario untuk memohon bantuan Bunda Maria di dalam keadaan yang mendesak ini.
Pada tanggal 7 Oktober 1571, Paus Pius V bersama- sama dengan banyak umat beriman berdoa rosario di basilika Santa Maria Maggiore. Sejak subuh sampai petang, doa rosario tidak berhenti didaraskan di Roma untuk mendoakan pertempuran di Lepanto.
Walaupun nampaknya mustahil, namun pada akhirnya pasukan Katolik menang pada tanggal 7 Oktober. Kemudian, Paus Pius V menetapkan peringatan Rosario dalam Misa di Vatikan setiap tanggal 7 Oktober. Kemudian penerusnya, Paus Gregorius XIII, menetapkan tanggal 7 Oktober itu sebagai Hari Raya Rosario Suci.
Begitulah sejarah singkat mengapa bulan Mei dan Oktober diperingati sebagai bulan Maria dan bulan Rosario. Keunikan di bulan Oktober bagi umat Katolik di seluruh dunia, ketika mereka tidak hanya memperingati bulan Oktober dengan berdoa Rosario setiap hari di dalam keluarga dan lingkungan, namun juga memperingati seorang Santo Besar di dalam Gereja Katolik.
Peringatan Santo Fransiskus dari Asisi