Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena IshowSpeed di Indonesia dan Pengakuan Batik Asli Indonesia

3 Oktober 2024   09:34 Diperbarui: 3 Oktober 2024   13:43 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyaman dan Lebih Elegan Memakai Batik saat Pendampingan Individual Bersama Pengajar Praktik. Dokpri

Tak terasa kita sudah memasuki bulan Oktober, ya tepatnya disetiap tanggal 02 Oktober setiap tahunnya, bangsa kita memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional, mengacu pada tanggal penetapan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.

Perjalanan panjang Indonesia memperjuangkan Batik adalah asal dari Indonesia akhirnya mendapatkan pengakuan dari PBB lewat UNESCO ditanggal 2 Oktober 2009. Pengakuan ini mengakhiri polemik yang terjadi bahwa Batik ini asli Indonesia atau bukan?

Bukan rahasia umum lagi bahwa negara tetangga kita, negeri jiran Malaysia tak sungkan-sungkan untuk mengakui beberapa karya anak bangsa kita yang turun temurun itu mereka klaim adalah hak milik mereka atau berasal dari negeri mereka. Memang disatu sisi ada benarnya, karena kita bertetangga dan nenek moyang kita itu satu rumpun atau bisa saja berkelana dari daerah yang satu ke daerah yang lain karena masih dalam satu wilayah yang hanya dipisahkan oleh sebuah tanda antara Indonesia dan Malaysia.

Kecintaan Akan Batik dengan Bangga Mengenakan Batik

Tak hanya Batik saja, banyak karya anak bangsa kita atau leluhur kita yang jadi warisan budaya yang diklaim oleh tetangga Malaysia, seperti Reog Ponorogo, Pencak Silat, Wayang Kulit, hingga lagu Rasa Sayange. Total ada tiga belas warisan budaya bangsa kita baik itu benda atau tak benda diklaim oleh Malaysia, sehingga negara kita dengan penuh perjuangan keras mengupayakan agar UNESCO mengakui semua kekayaan buda bangsa kita benar-benar berasal dari Indonesia.

Khusus Batik, kontroversi Batik terus berkembang, hingga akhirnya Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO mengakui dan mencatat bahwa Batik berasal dari Indonesia dan apa yang ditunjukkan oleh Malaysia itu sebagai bagian dari proses perkembangan dan kemajuan dari motif batik itu sendiri.

Alasan kuat mengapa Batik itu asalnya dari Indonesia, itu jelas dibuktikan dengan asal kata Batik itu sendiri.

Kata "batik" berasal dari istilah Jawa "ambatik," yang berarti kain dengan banyak titik. Secara etimologis, "amba" berarti "menulis," dan "titik" merujuk pada titik-titik yang digunakan dalam proses pembuatan batik.

Batik telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan berkembang pesat selama era Kerajaan Mataram, Solo, dan Yogyakarta. Awalnya, batik hanya digunakan oleh kalangan keraton, tetapi seiring waktu, teknik ini menyebar ke masyarakat luas dan menjadi populer sebagai pakaian sehari-hari.

Batik menggunakan bahan pewarna alami dari tumbuhan seperti pohon mengkudu dan soga, serta teknik yang bervariasi seperti batik tulis, batik cap, dan batik printing. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif dan ciri khasnya sendiri, mencerminkan keragaman budaya dan nilai-nilai filosofis yang mendalam.

Yayasan Batik Indonesia (YBI) telah menetapkan tema Hari Batik Nasional 2024, yaitu "Bangga Berbatik". Tema ini adalah wujud komitmen untuk terus mencintai batik sebagai warisan budaya. Selain itu, tema "Bangga Berbatik"diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat Indonesia agar lebih sering dan bangga mengenakan batik.

Kebingungan IshowSpeed Tentang Batik

Kebanggaan mengenakan Batik saya wujudkan dengan mengenakannya setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu atau ketika ada acara-acara resmi, seperti menghadiri pesta, ke gereja, maupun saat-saat perayaan besar Nasional, saya lebih suka mengenakan Batik.

Kenapa? Karena disamping menunjukkan kecintaan akan Batik, juga rasanya lebih keren, lebih gagah dan percaya diri. Batik sudah menjadi pakaian resmi dan pastinya membuat penampilan makin keren, makin ciamik dan makin elegan ketika berada di tengah-tengah teman-teman, bahkan ketika mengajar di kelas maupun di laboratorium Komputer, atau lebih percaya diri ketika berkomunikasi dengan teman-teman atau rekan kerja.

ganteng, cantik, elegan dan penuh percaya diri ketika saling berkomunikasi dengan memakaia batik. dokpri
ganteng, cantik, elegan dan penuh percaya diri ketika saling berkomunikasi dengan memakaia batik. dokpri

Di hari Batik tahun ini dengan Tema "Bangga Berbatik" saatnya kita tunjukkan kepada dunia bahwa faktanya Batik itu berasal dari Indonesia, buatan luar seperti dari Malaysia itu adalah barang tiruan. Aslinya dari Indonesia, itu sah menurut hukum.

Baru-baru ini, seorang youtuber berkebangsaan Amerika Serikat membuat kehebohan dengan datang ke Indonesia untuk berburu keindahan alam tanah air yang akan dijadikan konten. Ya, konten kreator ini sengaja datang ke Indonesia dan membuat kehebohan diantara penggemarnya lewat aksinya saat berkunjung ke tanah air.

Ya, IshowSpeed namanya telah menjelajahi Indonesia yang dimulai dari Jakarta dengan melakukan In Real Life (IRL) Streaming. Namun, sebelum sampai ke Indonesia, pemilik nama asli Darren Jason Watkins Jr telah terlebih dahulu berkunjung ke Thailand, Filiphina, Kamboja, dan Malaysia.

Nah, ketika di Malaysia, ceritanya si Darren Jason ini menerima buah tangan berupa sebuah batik dari penggemarnya. Dalam video yang saya tonton itu, sembari menyerahkan beberapa kemeja batik, sang penggemar kemudian menjelaskan jika batik merupakan pakaian tradisional Malaysia.

"Ini adalah pakaian tradisional Malaysia, kamu harus pakai, kamu akan tahu batik" kata pria tersebut.

Si Speed kemudian menerima dan melanjutkan perjalanannya sembari mencoba salah satu batik yang diberikan.

Pasti suka batik bukan? dokpri
Pasti suka batik bukan? dokpri

Ia merasa terlihat lebih keren saat memakainya namun ia penasaran mengenai informasi tentang batik. Streamer asal Amerika itu mencari di Google mengenai informasi pakaian tradisional batik.

Dan jreng .. jreng... Dia terkejut saat menemukan jawaban ternyata batik berasal dari Indonesia dan tidak sesuai dengan apa yang didengar sebelumnya.

"Batik berasal dari Indonesia? Kenapa dia bilang dari Malaysia?" ucap Speed.

Merasa ada yang salah, Speed kemudian memastikan kepada krunya apakah pria pemberi hadiah tadi mengatakan batik berasal dari Malaysia atau Indonesia? Kemudian sang kru menjawab bahwa pria tersebut mengatakan batik dari Malaysia dan pengemudi mobil yang ditumpangi mengatakan jika itu batik Malaysia.

Informasi simpang siur itu membuat si youtuber ini bingung. Namun, setelah sampai di Indonesia si IshowSpeed pasti percaya dan yakin bahwa Batik sesungguhnya berasal dari Indonesia. Yang diberikan di Malaysia itu bukanlah batik asli Indonesia, namun batik tiruan.

Orang Jawa asal Indonesia merantau atau bekerja di Malaysia, jadi membatik pasti komunitas dari Indonesia lakukan di Malaysia, sehingga di negeri jiran tersebut juga ada Batik, namun pastinya Batik adalah Indonesia.

Mari kita sebarkan gaungnya Bangga Menggunakan Batik, sehingga Batik itu benar-benar milik Indonesia walau sudah diakui dunia, agar lebih diakui tentunya...

Mari kita Cintai Produk Indonesia...

Salam Blogger Persahabatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun