Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dari Masalah Infrastruktur Hingga Kontroversi Wasit, Pelajaran dari PON XXI

24 September 2024   21:15 Diperbarui: 24 September 2024   21:20 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PON XXI Aceh-Sumut. https://www.ajnn.net/news/jangan-larang-pedagang-kecil-berjualan-di-sekitar-gelanggang-pon-2024/index.html

Kita tunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Komisi Disiplin PSSI seperti yang dijanjikan oleh Ketum PSSI.

Lanjut, tak hanya wasit cabor sepakbola yang perlu diinvestigasi. Wasit cabor tinju juga menunjukkan keberpihakan kepada satu kubu, tidak berintegritas. Itu terbukti dari pertandingan yang mempertemukan atlet tinju dari Sumatera Utara melawan atlet tinju dari Lampung.

Jelas-jelas dalam video pertandingan yang beredar luas di jagad media sosial, petinju asal Sumut yang turun di kelas 75-80 kg itu kewalahan dan terjatuh oleh pukulan petinju asal Lampung. Namun sang pengadil, Roike Wane membuat keputusan yang menguntungkan tuan rumah dan diakhir pertandingan wasit mengangkat tangan petinju asal Sumut sebagai pemenang.

Selain masalah infrastruktur dan fasilitas, juga keputusan kontroversial wasit, masalah konsumsi juga menjadi sorotan dan buah bibir hangat di media sosial juga di dunia nyata. Seperti pengakuan dari rekan kerja guru yang menjadi wasit cabor catur menceritakan bagaimana makanan terlambat datang dan tidak layak dikonsumsi oleh wasit juga oleh atlet itu sendiri.

Padahal anggaran yang dikucurkan bukan main-main, kurang lebih 811 miliar rupiah dianggarkan untuk pembangunan sarana PON, pelaksanaan di lapangan tidak sesuai harapan.

Closing Ceremony PON XXI telah digelar di Stadion Utama Sumut, Desa Sena, Deli Serdang, Jumat, 20/9/2024. Sejarah baru terwujud ditorehkan sebab dalam pelaksaan PON XXI terdapat 65 cabang olahraga (cabor) yang telah dipertandingkan ditambah dengan 11 eksibisi. Angka tersebut merupakan jumlah cabor terbanyak selama penyelenggaraan PON selama ini.

Ajang ini diikuti 39 provinsi di Indonesia, termasuk IKN Nusantara juga berpartisipasi dalam ajang ini. Berikutnya, PON 2028 akan berlangsung di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Secara total terdapat 5.636 atlet dan 2.752 ofisial pertandingan yang turut ambil bagian dalam gelaran PON 2024 Aceh-Sumut. Mereka terlibat dalam 33 cabor dan 42 disiplin olahraga yang dipertandingkan. Terdapat 510 medali emas yang diperebutkan oleh para atlet dari 39 provinsi di Indonesia.

Semoga tuan rumah tahun 2028, NTT-NTB dapat belajar dari apa yang terjadi selama perhelatan akbar PON XXI Sumut-Aceh. Semoga segala kekurangan dapat diantisipasi agar event sebesar PON ini dapat berlangsung semakin sukses ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun