Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Singgah Dulu di Wajik Peceren

2 Januari 2024   06:12 Diperbarui: 2 Januari 2024   06:36 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Singgah Di Peceren, Tempat Makan Favorit Ketika Pulang Kampung. Dokpri

"Singgah di Peceren ya", begitulah ucap isteri dan anak-anak ketika mau atau pulang dari kampung menuju ke kota Medan.

Ya, Peceren.. Apakah Anda, teman-teman Sosial Media ataupun Kompasianer sudah pernah dengar kata Peceren?

Jika Belum? Maka Anda wajib untuk membaca artikel ini dan mencoba untuk singgah ke Peceren...

Peceren? Ya, sebuah Desa di Kecamatan Berastagi, Kota Berastagi, Provinsi Sumatera Utara, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Medan ke tempat wisata ini yang letaknya di pinggir jalan lintas kota Medan menuju Kabanjahe.

Desa Peceren, begitulah orang-orang menyebutnya, adalah desa terletak di kawasan wisata Berastagi, terletak di Kabupaten Karo dan akan selalu menjadi destinasi wisata paling pavorit oleh para pengunjung dari kota Medan dan sekitarnya, pun juga oleh wisatawan asing ataupun mancanegara yang ingin berkunjung ke Indonesia.

Tak hanya dari sekitaran Kota Medan dan juga wisatawan asing, dari seluruh pelosok tanah air juga sangat mengidolakan kawasan wisata Berastagi ini, karena selain keindahan alamnya, Gunung Sinabung, juga pastinya dengan cuaca dinginnya dan juga kekayaan alamnya yang membuat para wisatawan penasaran akan keindahan kawasan Berastagi ini, tak terkecuali dengan keberadaan Desa Peceren, plus keberagaman budaya dan agamanya.

Setiap pulang kampung atau kembali dari kampung ke Medan, saya dan keluaga selalu melewati Desa Peceren dan melihat beberapa gedung dengan ciri khas Warung yang menjual Wajik Peceren.

Ketika akan melewati jalan lintas tersebut, anak-anak sudah mewanti-wanti dan setengah memelas agar singgah di Peceren, selain untuk beristirahat tentunya untuk mengisi perut yang kosong karena dari Medan selalu berangkat di pagi hari untuk menghindari kemacetan di beberapa titik.

Tempat untuk beristirahat plus mengisi perut, Warung Wajik Peceren adalah tempat yang tepat dan anehnya juga, itu berlaku untuk semua wisatawan lokal yang melewati Berastagi ataupun Desa Peceren.

Semuanya berkumpul untuk istirahat plus menikmati sajian menu Wajik Peceren yang melegenda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun