Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Guru Penggerak Tak Cocok Terapkan WFH

20 Januari 2023   11:12 Diperbarui: 22 Januari 2023   01:15 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Guru Penggerak. (sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO)

Untuk itulah maka Guru tak akan dapat melakukan sepenuhnya Work From Home alias melakukan semua tugas pokoknya itu dari rumah saja, harus hadir di sekolah sehingga apa yang menjadi tugas pokoknya dapat dilaksanakan secara optimal dan nyata dengan bukti yang factual dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apalagi sekarang sudah ada Guru Penggerak hasil produk dari kebijakan Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebagai bagian dari program Merdeka Belajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan Kompetensi Guru.

Artinya, Guru Penggerak ini bertujuan untuk mewujudkan pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada siswa. 

Diharapkan Guru Penggerak dapat menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya. Guru Penggerak juga nantinya dapat mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Merujuk pengertian diatas, maka tugas utama Guru Penggerak adalah menggerakkan komunitas belajar di sekolah.

Walau Ki Hajar Dewantara pernah berujar bahwa di rumah, guru adalah orangtua yang mengajarkan segala kebaikan, terutama pendidikan karakter dan di sekolah, guru adalah sosok pemberi teladan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dia punya, plus nilai-nilai karakter yang diajarkan maupun sikap yang dia tunjukkan kepada siswa atau anak didiknya.

Jadi selama sekolah jadi taman bermain untuk siswa, maka Guru, terutama guru penggerak itu harus hadir di sekolah, memberikan pembelajaran dan juga menjadi teladan bagi siswa.

Kehadiran sosok guru harus tetap menyalakan api semangat belajar, semangat bersosialisasi, semangat menggerakkan komunitas belajar baik untuk sesama guru maupun terhadap siswa, semangat membuka ruang diskusi yang positif dan kolaborasi yang indah antara sesama warga sekolah.

Walau ada kehadiran Teknologi yang canggih sekalipun, Guru harus tetap hadir di sekolah, Karena sangat beda rasanya mengajar dari depan laptop dengan mengajar langsung di depan kelas.

Walau sejalan dengan pesatnya perkembangan TIK dan telah terjadi pergeseran pandangan tentang pembelajaran, namun kehadiran guru di kelas harus juga tetap dipertahankan, karena apapun ceritanya.

Walau sudah ada perangkat canggih IT seperti Handphone atau smartphone atau yang lainnya, namun Guru tetap dibutuhkan, terutama guru penggerak untuk menggerakkan proses pembelajaran di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun