Pun di tahun 2006 karena lebih menjagokan Italia dan benar, Italia jadi juara usai bermain dengan otak selain otot, tandukan Zidane menjadi awal kehancuran Perancis dan awal kemenangan Italia yang terbukti di final mampu menjungkalkan tuan rumah Jerman, hingga jadi juara ketiga.
Piala Dunia 2010 Afrika Selatan menjadi prank kedua bagi saya pribadi, ketiga saya menjagokan Argentina. Ya, Tim Tanggo yang kali itu dilatih oleh si pencipta gol 'tangan tuhan', Maradona datang ke Afrika Selatan dengan kekuatan penuh, ditambah rasa percaya diri kuat karena ditangani oleh orang yang pernah berjasa bagi Tim Tanggo dan juga the rising star, Lionel Messi.
Kali pertama itu juga saya dengan pedenya datang ke cafe bersama mantan pacar saya memakai jersey Argentina dan duduk paling depan di acara nonton bareng (nobar) perempat final yang mempertemukan Tim Tanggo versus Panzer Jerman.
Namun apa yang terjadi? Aduh, sungguh memalukan saya harus mengenakan jaket saya karena malu mengenakan jersey Argentina, saya pakaikan jaket nutupi jersey dan pindah kursi ke belakang karena tak kuat dengan sorakan fans Jerman yang ada di belakang saya.
Skor 4-0 membuat nyali saya ciut untuk tetap tegak dengan jersey Tanggo, padahal ketika skor masih 0-1, saya masih bisa meladeni fans Jerman dengan mengatakan 'sihir' Messi belum muncul, namun hingga menit ke-68 kala Miroslav Klose menjebol gawang Sergio Romero, sorakan fans Jerman dibelakang makin menjadi-jadi membuat fans Argentina yang dapat tempat di depan mulai berkeluaran satu per satu, pun saya ketika Arne Friedrich mencetak gol ketiga Jerman di menit ke-74 membuat saya langsung tutupi jersey Tanggo dengan jaket dan pindah ke belakang berharap keajaiban datang dan mengubah skor.
Memang papan skornya berubah tapi untuk keunggulan Jerman menjadi 0-4 lewat gol Miroslav Klose di menit ke-89.
Prank 2018 dan 2022
Piala Dunia 2018 memaksa saya juga harus menjatuhkan pilihan ke Argentina usai Italia gagal lolos babak kualifikasi dan lagi-lagi kena prank karena Perancis lebih siap untuk menjuarai Piala Dunia Rusia dibandingkan dengan Argentina. Lagi-lagi Messi dan kawan-kawannya membuktikan bahwa mereka lebih trengginas dan semangat kalau membela klub dibandingkan ketika membela timnas Argentina.
Nah, semalam kita juga kena prank sedunia oleh kelakuan anak-anak asuhan Lionel Scaloni yang secara megenjutkan memilih bermain ala tarkam daripada bermain ala tarian Tanggo yang selama ini diidentikkan dengan timnas mereka.