Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kemenangan Ekuador Tepis Isu Suap dan Patahkan Rekor Tuan Rumah Selalu Menang

22 November 2022   05:48 Diperbarui: 22 November 2022   05:53 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menit ke-31 Enner Valencia membuktikan keampuhan tandukan kepalanya. Menerima umpan, Valencia mampu membaca arah bola dan memanduk bola walau dalam posisi sulit dan membuat si kulit bundar tidak mampu dijangkau oleh kiper Qatar, 0-2 untuk kemenangan Ekuador.

Sampai babak kedua selesai, tak ada tambahan gol yang membuat skor akhir 0-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Inilah kemenangan perdana bagi tim tamu selama pertandingan pembukaan dilangsungkan di kandang tuan rumah.

Banyak sejarah terjadi di laga pembukaan ini, diantaranya inilah sejarah pertamakalinya bagi timnas Qatar untuk bertanding di Piala Dunia, jadi wajar kalah karena grogi atau terlalu silau akan nama besar para kontestan yang tampil.

Jadi wajar juga jika ada terbersit di hati para petinggi dan pemangku jabatan, maupun yang berkentingan di timnas Qatar untuk menyogok tim lawan agar mau mengalah, namun apakah terbukti? Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Doha di partai pembuka menjadi saksi bisu bagaimana trengginasnya para pemain La Tri Color mengobrak-abrik pertahanan Qatar, sehingga isu suap senilai 8 juta Dollar kepada beberapa pemain Ekuador tak terbukti.

Andaikanpun terbukti, mungkin penyogok yang dimaksud itu salah menyogok pemain, para penyogok itu menyogok pemain Ekuador yang tidak dipanggil ke timnas oleh Pelatih Gustavo Alfaro atau pemain yang disogok itu tak masuk Starting Line-Up yang dimainkan oleh Gustavo Alfaro, jadi bagaimana mereka bisa berleha-leha dan memberikan ruang bagi pemain Qatar untuk mencetak gol?

Karena begitu banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi apabila ada pemain yang disogok atau wasit yang disogok, seperti yang terjadi ketika Timnas Indonesia bersua dengan Thailand di Piala Tiger 1998 (kini disebut dengan Piala AFF). Kala itu, Timnas kita harus bermain mata alias sepakbola gajah bersama dengan Thailand, karena harus mengalah siapa yang tidak mau bersua dengan tuan rumah Vietnam kala itu.

Akhirnya terkuak karena bek Timnas, Mursyid Efendi melakukan gol bunuh diri dan kentara sekali disengaja yang membuat timnas kalah 2-3 dari Thailand. Itulah salah satu contoh sepakbola yang tidak fair-play, tak menjunjung nilai-nilai sportifitas.

Namun, di pertandingan Qatar vs Ekuador tak terbukti, karena faktanya Qatar tak mampu mencetak satupun gol ke gawang Ekuador dan malah sang tim tamu mampu mencetak dua gol oleh kapten kesebelasan pulak itu, ia kan?

Selain berhasil menepis isu suap-suapan, kemenangan Ekuador ini sekaligus memupus tren yang selama ini, dimana tuan rumah selalu menang saat melakoni laga pembuka Piala Dunia. Selama 22 edisi dilangsungkan, baru di edisi tahun 2022 ini tuan rumah kalah, di 21 edisi sebelumnya, tuan rumah selalu mendapatkan hasil positif dari pertandingan pertama.

Hasil pertandingan ini juga menenggelamkan posisi tuan rumah di klasemen sementara Grup A yang diisi oleh Belanda dan Senegal. Hasil ini semakin memperburuk peluang tuan rumah untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Jadi siapakah tim yang bakal lolos dari Grup A? maka Belanda dan Ekuador memiliki kans besar lolos ke babak selanjutnya..bagaimana prediksi Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun