Tak dapat dipungkiri pemain ke-12 akan sangat berpengaruh dalam suatu pertandingan sepakbola.Â
Unsur penonton dan bahkan kisah mistik akan mampu mempengaruhi mentalitas para pemain lawan saat akan memasuki stadion hingga tidak pede dan ciut nyali untuk menghadapi tim tuan rumah.
Belum lagi kisah pemain ke-12 alias riuhnya seisi stadion dengan nyanyian, yel-yel hingga intimidasi para penonton, bisa saja sorak-sorai, bahkan sinar laser dapat membuat tim tamu keteteran hingga terpecah konsentrasi, kelelahan, koordinasi permainan yang hancur mengakibatkan kekalahan.
Entah kebetulan atau memang sudah ditakdirkan bahwa Timnas Garuda Muda Indonesia U19 akan merayakan pesta lolosnya mereka ke final Piala Asia U20 tahun 2023 tahun depan di Uzbekistan dari Stadion keramat Gelora Bung Tomo Surabaya?
Entahlah, yang pasti stadion Gelora Bung Tomo alias GBT yang berada disekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, sejauh ini -- dalam dua pertandingan awal pertandingan penyisihan Grup F Piala Asia U19 -- telah membuahkan hasil yang sangat baik bagi perjalanan timnas Garuda Muda.
Ya, diawali dengan kemenangan manis atas Timor Leste, Garuda Muda semakin terbang tinggi usai melumat Hongkong U19 dengan skor lebih meyakinkan lagi, 5-1 untuk meraih posisi pertama di klasemen sementara Grup F.
Di pertandingan terakhir, pertandingan penentuan siapa juara grup melawan Vietnam U19 yang merupakan lawan sepadan Timnas Garuda Muda, akan dilangsungkan distadion kebanggaan Arek-Arek Suroboyo yang sampai saat ini dengan 'bau' khasnya, 'bau sampah ala TPA Benowo' yang justru membawa tuah dan venue tepat bagi perjalanan timnas Garuda Muda dengan kemenangan-kemenangan beruntunnya.
Akankah Stadion Gelora Bung Tomo kembali bertuah bagi punggawa Timnas Garuda Muda arahan pelatih kawakan, Shin Tae-yong dan menjadi saksi gemuruh akan sorak sorai, tangis kebahagiaan usai puasa 16 tahun tak ikut ambil bagian di Piala Asia?
Akankah kegembiraan itu tumpah ruah di stadion yang memberikan ciri khas dengan bau tak sedapnya itu untuk kemenangan Timnas U19?
Adalah memang menjadi cerita menarik kala Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, sementara masih banyak stadion-stadion berkelas yang lebih cocok untuk menggelar pertandingan internasional.
Sebut saja Gelora Bung Karno atau stadion kebanggaan Anies Baswedan, JIS alias Jakarta Internasional Stadium yang konon katanya menghabiskan anggaran sebesar Rp. 4,5 triliun itu, namun sampai sekarang belum pernah menjadi rumah pertandingan-pertandingan resmi ataupun seremonial, jadi untuk apa stadion JIS semegah itu?
Kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo dengan cerita 'bau' tak sedapnya, namun akan menjadi saksi bisu bagaimana Vietnam U19 akan bertekuk lutut dan mengakui ketangguhan Timnas Garuda Muda U19 yang diasuh oleh opa Shin.
Vietnam, walau datang dengan kekuatan penuh dan juga dilatih oleh Dinh The Nam memang selalu menjadi tim pembawa kesulitan bagi Shin Tae-yong, namun kali ini saya percaya bahwa Timnas akan mampu melibas The Golden Star berkat pemain ke-12 dan juga tuah 'bau sampah' Stadion Gelora Bung Tomo.
Ini adalah ibarat final Piala Dunia, untuk itu Timnas Garuda Muda harus mampu mengesplor seluruh kekuatan fisik, mental dan juga harus mampu menjaga emosi dan ritme permainan, jangan mau terpancing oleh permainan Vietnam yang juga pastinya akan merasakan atmosfir yang sama, sama-sama merasakan final untuk mengamankan tiket ke Piala Asia tahun depan.
Semoga punggawa Timnas Garuda Muda U19 yang masih muda-muda ini mampu menjaga emosi mereka, tidak terpancing oleh permainan kasar dan juga permainan fisik, namun mampu mengatur strategi, fisik dan permainan kompak dengan bola-bola pendek dari kaki ke kaki, pastinya akan mampu mengalahkan Vietnam dan meraih tiket otomatis ke Piala Asia U19 tahun depan...
Dan juga tuah Stadion Gelora Bung Tomo akan mampu membuat pemain Vietnam tak berkembang permainannya, apalagi dengan gelora arek-arek Suroboyo yang mendukung timnas pastinya mampu membuat nyali pemain Vietnam ciut dan amburadul permainan mereka sehingga Timnas Indonesia dapat meraih tiga angka penting membawa Timnas Garuda Muda terbang ke Uzbekistan tahun depan.... Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H