Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Awas, Shin Tae-yong Bakal Kena Jewer

30 Desember 2021   10:05 Diperbarui: 30 Desember 2021   10:26 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau akhirnya Shin T-yong memainkan 'Trio E', Elkan Baggot, Evan Dimas dan Egy Maulana, namun tidak dapat menolong timnas yang sudah kepanikan.

Terbukti lewat skema serangan balik mematikan usai Evan Dimas terjatuh di kotak penalty Thailand, bola berhasil direbut dan tiga sentuhan tercipta gol kedua, lagi-lagi oleh Kapten Chippan yang kosong tanpa pengawalan.

Yah, nasi sudah jadi bubur, papan skor sudah final dengan skor 0-4. Artinya di leg kedua Timnas Garuda tidak ada rasa takut lagi, mau tidak mau, suka tidak suka harus menyerang dan mempersiapkan fisik, mental, serta lebih mengasah kerjasama tim.

Namun apa daya? Thailand belum berpuas diri, masih yakinkan publik bahwa skuadnya belum berpesta, masih membumi dan menganggap Timnas Indonesia lawan kuat yang harus diladeni permainannya di leg kedua nanti.

Masalahnya sanggupkah kita menggelontorkan 4 gol ke gawang Thailand dan tidak kebobolan? Sanggupkah meladeni Thailand dengan paket kompletnya sampai ke babak adu penalty? Apakah yang namanya Dewi Fortuna dan keajaiban itu datang menaungi timas kita?

Sulit, ketika timnas kita sudah kebobolan 4 gol, semuanya pada diam. Ketum PSSI yang selama ini banyak bicara hingga berencana masuk ruang ganti pemain Timnas di leg kedua nanti untuk memberikan semangat, mendingan mengurungkan niatnya saja deh, kenapa?

Karena situasi bukannya malah membuat timnas makin bersemangat, tapi takutnya terinspirasi dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur Sumut yang baru-baru ini menjewer pelatih Tim Biliar PON Sumut, Coki Aritonang, hanya gara-gara masalah sepele yang tidak bertepuk tangan usai sang Gubernur itu memberikan sambutan di acara pembagian bonus atlet peserta PON XX Papua.

Takutnya, Mr. Ketum PSSI kebablasan menyemangati tim, tak sadar eh tangannya menjewer pelatih Shin...

Jangan sampai terjadi...

Satu lagi mengapa kita tetap kalah kualitas dari Thailand? Selalu alasan klasik 'Masalah Bonus'. Dilansir dari Sindonews.com Timnas Thailand akan diguyur bonus sampai 11 miliar Rupiah.

Pasukan Gajah Perang sudah mendapat 10 juta baht (Rp4,2 miliar) dari presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang setelah menyingkirkan juara bertahan, Vietnam di semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun