Peningkatan kompetensi pendidik di semua jenjang untuk menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak dilakukan. Memang jumlahnya sangat banyak, untuk memastikan sekitar 3 jutaan guru di Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dalam memanfaatkan teknologi tentu bukan perkara mudah.
Kompetensi yang dimaksud, Guru minimal mampu melakukan vicon (video conference) dan membuat bahan ajar online.
Pembelajaran online tidak hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain sistem agar pembelajaran online menjadi efektif, dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan secara khusus.
Prinsip-prinsip pemanfaatan teknologi yang harus menjadi acuan guru dalam meamanfaatkan teknologi yaitu mampu menghadirkan fakta yang sulit dan langka ke dalam kelas, memberikan ilustrasi fenomena alam dan ilmu pengetahuan, memberikan ruang gerak siswa untuk bereksplorasi, memudahkan interaksi dan kolaborasi antara siswa-guru dan siswa-siswa, serta menyediakan layanan secara individu tanpa henti.
Pemanfaatan teknologi untuk peningkatan Kompetensi Guru, sehingga di era globalisasi khususnya di era pandemi seperti ini, kita tidak abai akan pengembangan Soft Skill, Hard Skill, dan Life Skill dalam menghadapi era disrupsi teknologi atau era globalisasi, bahkan untuk hidup di era society 5.0.
Akibat pagebluk ini, dunia pendidikan seakan-akan dituntut untuk merenung, bermeditasi sambil berkaca diri, apa yang salah dan apa yang harus Guru lakukan untuk turut andil Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan di masa pandemi global Covid-19 ini?
Tak dapat dipungkiri Guru adalah ujung tombak pendidikan, tanpa guru maka kita tidak tau akan jadi apa negeri ini bukan?
Masih ingat apa yang dilakukan Kaisar Jepang usai Hirosima dan Nagasaki diluluhlantakkan bom atomnya Amerika dan Sekutunya bukan? Yap, tepat sekali. Kaisar Hirohito menumpukan harapan bangkitnya Jepang ditangan para guru yang tersisa dan tidak butuh waktu lama, hanya 20 tahun Jepang bangkit dan menjadi seperti sekarang ini.
Itulah pelajaran berharga bagaimana vitalnya peran Guru dalam membangun peradaban sebuah bangsa.
Di masa pandemi ini juga peran guru sangat vital. Pemanfaatan teknologi yang berkembang dengan pesatnya ternyata tidak dapat menggantikan Peran Guru.