Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Gol dari Kamboja, Warning Timnas Garuda Hanyalah Jawara Tanpa Mahkota AFF

11 Desember 2021   07:13 Diperbarui: 11 Desember 2021   07:32 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamboja mencetak satu gol balasan lewat Yue Safy. Dia mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan dari tendangan sepak pojok yang dlakukan Sokpheng Keo di menit ke-37.

Usai gol balasan dari Kamboja, timnas tersentak. Selang satu menit kemudian, Indonesia nyaris mencetak gol keempat. Irfan Jaya yang mendapatkan umpan dari Asnawi Mangkualam, melakukan tembakan lewat tendangan salto. Namun, bola membentur mistar gawang.

Ezra Walian yang berdiri di depan gawang berpeluang menyelesaikan bola rebound tersebut, tetapi sepakannya masih melambung di atas gawang. Empat menit menjelang istirahat turun minum, Pratama Arhan ditarik keluar setelah terjadi benturan dengan pemain Kamboja. Dia digantikan Edo Febriansyah. Tidak ada gol tambahan hingga istirahat minum. Indonesia unggul 3-1 di babak pertama.

Kotak-Katik Peluang dan Statistik Timnas Juara Piala AFF

Jika di babak pertama Kamboja memulai laga dengan cara yang buruk, maka di babak kedua, kita melihat perubahan drastis dari permainan Kamboja.

Strategi mantan pemain AC Milan,  Keisuke Honda yang masih aktif bermain di klub Lithuania, FK Sudiva yang sudah membaca permainan Timnas Garuda menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih terbuka dan menekan pemain kita yang memang sudah kewalahan dan kelelahan akibat bermain terlalu ngotot dan pressing tinggi di babak pertama.

Jika kita jujur, Kamboja di babak kedua bermain lebih bagus dan terorganisir dari timnas Garuda. Walau di menit ke-51 Ramai Rumakiek berhasil memperlebar jarak menjadi 4-1 lewat gol indahnya, namun setelah itu Timnas kita babak belur oleh tekanan permainan satu dua sentuhan yang bagus Kamboja.

Prak Mony Udom sukses mencetak gol ke gawang Syahrul Trisna menit ke-60 manfaatkan tendangan bebas. Seharusnya gol ini tidak akan terjadi apabila pemain belakang kita ataupun gelandang kita tidak melakukan kesalahan-kesalahan kecil dalam mengumpan atau memotong umpan-umpan pendek para pemain Kamboja.

Memang stamina masih menjadi alasan klasik mengapa Timnas Garuda belum layak menjadi juara di Piala AFF maupun turnamen besar lainnya.

Bagaimana tidak? Kentara sekali stamina para pemain kita rontok dan terkuras habis mengakibatkan konsentrasi pemain kita lengah dan melakukan kesalahan yang tidak perlu.  

Oklah tiga poin didapat usai kalahkan Kamboja dan bertengger di posisi kedua, unggul selisih gol dari Vietnam. Selanjutnya Indonesia akan berhadapan dengan Laos (12/12/2021), Vietnam (15/12/2021) dan terakhir Malaysia (19/12/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun