"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Mancini dan saya selalu memilikinya. Dia hanya perlu memberi tahu saya apa yang dia inginkan dari saya sehingga saya bisa kembali ke tim nasional. Dan saya akan melakukannya. Apa yang dia inginkan dari saya sudah dia katakan beberapa kali," lanjut Balotelli.
"Untuk karakteristik saya, saya bisa bermain dengan semua orang. Bahkan dengan Ciro (Immobile). Apakah saya akan melakukan tendangan penalti? Saya tidak akan menjawab karena itu akan menimbulkan kontroversi, tetapi semua orang tahu saya bisa mengambil tendangan penalti. Setiap pesepakbola bermimpi menjadi striker tim nasionalnya." Pungkas Mario Balotelli dengan mantapnya.
Dan jika impian panggilan itu benar-benar terwujud? Maka sekali lagi Balotelli bernazar bahwa dia akan berjalan kaki dari Turki ke Italia jika panggilan 'suci' membela Gli Azzuri akan diwujudkan oleh Roberto Mancini, pelatih sekaligus kawan 'berantemnya' kala Mancini masih jadi pelatihnya Balotelli di Manchester City.
Ya bisa saja panggilan itu akan nyata apabila Balotelli menepati janji untuk tidak buat masalah apalagi berperangai buruk baik di dalam lapangan ataupun di luar lapangan bukan?
Dan jangan-jangan Balotelli yang jadi pahlawan Italia lolos ke Qatar 2022 sekaligus mengubur mimpi buruk gagal ke Piala Dunia 2018 bukan? Siapa Tau? Mancini layak mencoba Balotelli...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H