Tim unggulan bakal jadi tuan rumah dan jika berada satu jalur, maka kemungkinan tim unggulan bisa jadi ketemu di semifinal atau final. Tiga pemenang masing-masing jalur berhak lolos ke Piala Dunia 2022 dan kemungkinan Portugal dan Italia bisa jadi bertemu di final apabila mereka satu jalur bukan?
Walau semua kekhawatiran tak lolosnya ke Pildun ditepis oleh oleh Roberto Donadoni dan Roberto Mancini yang tetap mengatakan bahwa Azzuri adalah tim terbaik dunia dan akan menemukan kembali keunggulan mereka, namun faktanya memang Italia butuh penyegaran di skuad intinya.
Terbukti karena tekanan berbagai pihak, Mancini dikabarkan telah bertemu dan berbicara dengan mantan anak asuhnya di Manchester City, siapa lagi kalau bukan Mario Balotelli.
Ya, pemain yang dibesarkan AC Milan berjuluk Super Mario ini dikabarkan siap untuk kembali ke timnas Italia usai gagalnya para Attacante menjebol gawang Irlandia Utara di pertandingan terakhir yang seharusnya bisa meloloskan Italia langsung.
Nazar Balotelli
Balotelli mungkin sudah berubah perangainya menjadi baik, terbukti dengan kontribusinya ke klub barunya di Liga Turki, Adana Demirspor. Di bawah asuhan mantan pilar Italia, Vincenzo Montella, dia telah mencetak lima gol dari 13 laga.
Dan keinginanya berkostum Gli Azzuri sudah diungkapkan oleh saudara Balotelli, Enock Barwuah, ia mengungkapkan bahwa pemain seperti Balotelli tidak bisa diabaikan Mancini.
"Kami bukan tim seperti Perancis, yang memiliki pemain seperti Karim Benzema, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud," kata Enock Barwuah kepada Notizie.com, dikutip dari Football Italia.
"Dengan segala hormat untuk Italia, kami tidak memiliki lini serang seperti itu. Inilah sebabnya mengapa pemain seperti Balotelli tidak dapat diabaikan, bahkan hanya sebagai bagian dari skuad." Ungkap saudara lelakinya Balotelli lebih lanjut.
Mario Balotelli sendiri bermimpi kembali ke skuad Italia untuk play-off Piala Dunia pada bulan Maret dan mengakui bahwa dia telah berbicara dengan Roberto Mancini.
"Saya merasa baik setelah dua setengah tahun terakhir. Saya merasa siap untuk kembali ke tim nasional. Ini akan menjadi mimpi. Saya akan meninggalkan Turki dengan berjalan kaki sekarang jika saya tahu saya mendapat panggilan pada bulan Maret," tuturnya kepada OCW Sport.