Ya, selain kesiapan infrastruktur dan eksotisme alam yang siap untuk dikunjungi, tentunya faktor utama yang membuat wisatawan asing maupun lokal betah di Mandalika-Lombok tentunya keterbukaan masyarakat lokal untuk menerima mereka dengan senyuman sumringah, keramah-tamahan mereka dan juga tentunya pelayanan dan sarana yang dapat membuat pengunjung nyaman dan aman bukan?
Tipsnya tentunya edukasi, dimana masyarakat sekitar diberikan pendidikan dan pelatihan bagaimana menjamu para wisatawan dengan baik dan ramah.
Pelatihan Hospitality, bahkan pelatihan bagaimana menghadapi tamu-tamu asing yang akan menonton MotoGP maupun acara-acara besar olahraga lainnya harus diterapkan sehingga masyarakat mampu memikat hati wisatawan dan bisa berkomunikasi dengan baik.
Pelatihan Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional juga perlu dibekali sehingga masyarakat sekitar Mandalika mampu menjual jasa maupun produk UMKM mereka kepada wisatawan asing, plus bisa menjadi guide mereka ketika jalan-jalan disekitar DSP Mandalika-Lombok, sehingga slogan berwisata di Indonesia Aja benar-benar terwujud.
Agar tidak terulang lagi kejadian pembukaan kargo motor milik Ducati Ilegal di Mandalika, maka pihak penyelenggara perlu bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk siaga 24 jam dan juga menyiapkan command center sebagai pusat pengendalian keamanan saat event akan berlangsung di DSP Mandalika.
Yang paling penting tentunya pemberdayaan masyarakat untuk sama-sama membenahi kebersihan, keamanan, higienitas, dan kelestarian lingkungan di sekitar lokasi desa wisata.
Sebab, pemerintah telah bekerja keras untuk mendukung DSP Mandalika sebagai Wonderful Indonesia dengan membangun 915 unit rumah melalui Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) senilai Rp 62,22 miliar menjadi lebih layak huni dan sehat sekaligus mendukung pemulihan pariwisata sehingga dampaknya juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program yang dilaksanakan sejak tahun lalu ini telah membangun sebanyak 817 unit di Kabupaten Lombok Tengah, di sepanjang koridor masuk kawasan Mandalika sebanyak 517 unit, dan 300 unit rumah singgah atau homestay serta bangunan untuk usaha lain guna mendukung pariwisata. Sisa 98 unit dibangun di Lombok Utara. Tak lupa agar dibangun fasilitas ATM terdekat, toilet yang bersih dan layak untuk wisatawan, dan tentunya Pos Kesehatan Desa sebagai fasilitas kesehatan.
Akhirnya, semoga segala event yang akan dilaksanakan di DSP Mandalika berlangsung dengan baik sehingga wisatawan betah di Indonesia Aja...
Sumber Artikel :