Dalam satu tahun, miminal ada tiga Hari Raya Besar yang kita rayakan dengan kondisi yang sangat meriah, diantaranya. Hari Lebaran, Hari Natal dan Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek. Nah, setiap kita merayakan hari raya besar itu, tidak lengkap rasanya tanpa makanan khas dan kue-kue kering.
Ketika Lebaran tiba, tidak lengkap tanpa sajian khas kue-kue kering yang intinya hampir sama dengan ketika Tahun Baru juga kita rayakan bersama. Kue-kue khas dan kue-kue kering akan menjadi sajian istimewa kepada tamu-tamu yang datang maupun ketika anggota keluarga bersantap ria usai bermaaf-maafan atau usai saling mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Kini, ketika Puasa Ramadhan sudah berada di hari ke-22, artinya persiapan hari Lebaran sudah di depan mata, sehingga harus mempersiapkan banyak hal termasuk kado lebaran, baju dan tentunya makanan serta kue-kue kering apa yang akan disajikan bagi keluarga dan tamu-tamu yang akan datang.
Walau tahun ini, Lebaran dipastikan tidak seramai tahun lalu karena kita harus memupus rantai penyebaran pandemi global covid-19 dengan tidak berkerumun dan membatasi bepergian ke luar dari rumah, namun pemesanan akan kue-kue kering tidaklah luntur atau berkurang saya lihat.
Baik itu pesanan online, maupun pesanan kepada kawan-kawan atau relasi yang biasa membuat atau menempah kue-kue kering. Seperti hari ini, di Whatsapp Group alias WA Group sekolah, sudah bermunculan pesan-pesan promosi kue-kue kering yang tentunya dengan gambar yang menarik dan membuat air liur kita keluar karena ngiler dengan bentuk dan membayangkan rasanya.
"Ibu-ibu, ini gambar kue kering kita yah, Sudah ready stoknya, Tinggal pesan, Senin Barang sudah sampai... Jangan lupa di order yah Bu!", begitulah kira-kira pesan yang dilontarkan oleh ibu guru mapel Ekonomi ini yang memang punya jiwa bisnis yang luar biasa.
Semuanya dibisniskan, mau saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru atau Imlek, dia akan selalu siap dengan pesanan kue-kue kering, pun dengan makanan-makanan lain, atau baju-baju, mau baju bayi, gamis, pokoknya semuanya ada pada ibu ini, kita tinggal pesan saja.
Pun di beranda-beranda Facebook, hari ini sudah dibanjiri dengan promosi-promosi kue-kue kering untuk sajian di hari Lebaran nanti, bulan yang penuh berkah memang untuk kita semua.
Bicara tentang kue kering favorit? Maka saya tidak akan lupa dengan tiga jenis kue kering favorit saya. Apa itu?
Pertama tentunya kembang loyang, kue kering ini adalah sajian pertama kali yang saya kenal sejak kecil. Kembang Loyang ini adalah sajian kue kering yang paling saya suka, dan membuatnya juga pasti suka.
Saya masih ingat sejak kecil, pasti terlibat dalam pembuatan kue kering yang bentuknya memang seperti layang-layang, plus ketika dimasukkan ke minyak sudah matang dan pastinya sangat panas ini, ketika lepas dari cetakannya, maka akan melayang-layang di kuali yang mendidih oleh minyak goreng.
Maka sangat dibutuhkan super kehati-hatian dalam mencetak kue kering kembang loyang ini, kenapa? Karena apabila tidak hati-hati dan menjauhkan anak-anak dari proses pencetakan dan pembuatannya? Akan memakan korban jiwa, karena anak-anak lasak dan tidak terkontrol, sekali sentuh, maka minyak yang mendidih itu akan tumpah dan mengenai sang anak kecil.
Bahan-bahan pembuatan kue kering Kembang Loyang ini, diantaranya: Tepung Beras secukupnya, Tepung Sagu, Gula Putih atau Pasir, Garam sedikit, Vanille, Telur, dan Santan. Lalu semua bahan itu dicampur dengan Santan Kelapa tersebut. Setelah itu dicetak menggunakan cetakannya yang unik, jadilah Kembang Loyang, kue kering hari raya yang paling aku suka!
Kenapa suka? Ketika di makan? Wuihh gurihnya itu loh? Disamping itu rasa manisnya juga luar biasa dimulut. Sehingga untuk masyarakat di Sumatera Utara, mendapatkan Kembang Loyang bukanlah hal yang sulit, karena mereka pasti mengenal dan menyukainya.
Lebaran dan Tahun Baru tidaklah lengkap kalau tidak ada Kembang Loyang sebagai kue kering yang akan menemani hari-hari kita maupun tamu yang datang. Pasti ketenaran kue Nastar akan redup dengan kehadiran Kembang Loyang ini.
Kedua, kue kering yang paling saya suka sewaktu hari raya, pastinya Kue atau Roti Kipas. Ya, roti yang bentuknya seperti kipas ini tidak pernah saya buat, tetapi ketika disuguhkan roti-roti kering? Ya kalau nga Kembang Loyang, pastinya Kue Kipas.
Rasanya? Sama seperti Kembang Loyang, rasanya khas dan sangat enak dan gurih, apalagi sebagai cemilan sambil ngopi? Mantap bro....
Dari sejarahnya juga, Roti Kipas ini disebut juga dengan Kue Semprong yang ternyata hasil perpaduan antara kuliner Indonesia dengan Eropa.
Berdasarkan penelusuran sejarah, semprong sangat mirip dengan krumkake, camilan khas Skandinavia yang dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda ketika datang ke nusantara. Tampilan, motif cetakan, dan cara membuat semprong memang serupa dengan krumkake. Begitulah hasil penelusuran saya terhadap kue kering kesukaan saya yang kedua ini.
Ketiga? Tentunya Nastar! Ya, siapa yang tidak suka dengan roti kering yang satu ini? Tidak terasa nanti, sudah ada sepuluh yang sudah masuk ke mulut saat roti kering ini disajikan ketika bertamu atau ngumpul bareng keluarga.
Kenapa? Karena disamping bentuknya yang kecil, bulat dan imut, juga karena tampilan yang menarik dan tentunya berisi selai nanas yang apabila masuk ke mulut, tidak terasa sudah ditelan, meluncur manis ke perut dan mulut pengen nambah lagi. Rasa gurih dengan perpaduan manis dan sedikit rasa asam dari selai nanas selalu berhasil memanjakan lidah setiap orang dan membuat kita menjadi ketagihan.
Inilah tiga kue kering hari raya yang wajib ada ditengah-tengah keluarga saya dan membuat hari raya itu menjadi hari raya yang paling berkesan. Kalau Anda? Kue kering apa yang paling Anda suka di hari raya ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI