Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Irup di SMAN 13 Medan, Kadis Provinsi Sumatera Utara Resmikan MPLS Tahun Pelajaran 2019

15 Juli 2019   20:47 Diperbarui: 15 Juli 2019   20:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secara simbolis Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Menerima Peserta Didik Baru di SMAN 13 Medan Mengikuti MPLS. Dokpri

Masa pengenalan lingkungan sekolah alias MPLS tentunya menjadi ajang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik baru setelah dinyatakan lulus dan menjadi bagian dari warga sekolah di seluruh tanah air. Hari ini resmi seluruh sekolah di negeri ini memasuki tahun ajaran baru tentunya dengan semangat baru dan motivasi baru di sekolah yang baru bagi siswa baru.

Dan sangat menjadi berkah ketika sekolah kita dikunjungi oleh pejabat publik dalam meresmikan dan memotivasi seluruh siswa di sekolah tersebut agar mampu melaksanakan program pendidikan dengan baik. Terutama bagi warga sekolah baru, dengan kehadiran pejabat, apalagi oleh seorang Kepala Dinas Pendidikan, ini menjadi sebuah kehormatan bagi warga sekolah di hari pertama masuk sekolah.

Ya, pagi ini, Senin (15/07/2019), warga sekolah dikejutkan dengan kehadiran Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, bapak DR. Drs. Arsyad Lubis, MM yang tiba-tiba sudah muncul di SMAN 13 Medan pagi-pagi sekali. Memang beberapa hari yang lalu dikabarkan bahwa di sekolah kami akan dikunjungi oleh Gubernur Sumut, tetapi karena beliau ada agenda mendadak, maka diwakilkan oleh Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

Menjadi Inspektur Upacara, Kadis Provinsi SUmatara Utara Berharap MPLS Mampu Memberikan Pemahaman yang baik bagi Peserta Didik Baru akan pentingnya MPLS, sumber. dokpri
Menjadi Inspektur Upacara, Kadis Provinsi SUmatara Utara Berharap MPLS Mampu Memberikan Pemahaman yang baik bagi Peserta Didik Baru akan pentingnya MPLS, sumber. dokpri
Kedatangan pak Arsyad Lubis ini bukanlah kali pertama, ketika meninjau kesiapan saat PPDB Online berbasis Zonasi, beliau sudah datang ke SMAN 13 Medan untuk mengecek kesiapan dalam melaksanakan Ujian Berbasis Komputer bagi peserta PPDB jalur testing yang nilai UNBK rata-rata 70 ke atas.

Pun saat meninjau kesiapan menerima siswa lewat jalur Zonasi Jarak, pak Arsyad meninjau langsung bagaimana kesiapan perangkat komputer maupun SDM-nya dalam menerima siswa yang diprediksi membludak di SMAN 13 Medan.

Benar saja, jumlah pendaftar melebihi prediksi, dimana untuk tahun ini total pendaftar di SMAN 13 Medan berjumlah 920 orang, sementara daya tampung sesuai dengan Pergub No. 32 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penerimaan Siswa Baru, bahwa maksimal 12 kelas dengan satu kelas 36 siswa dan selengkapnya bisa dilihat di link berikut!

Menjadi Inspektur Upacara Sekaligus Membuka MPLS di SMAN 13 Medan

Setelah sukses melaksanakan PPDB Zonasi yang melelahkan itu, saatnya memulai tahun pelajaran 2019 dengan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, pak Arsyad Lubis dalam sambutannya memberikan motivasi, arahan dan nasehat kepada seluruh warga sekolah, khususnya peserta didik baru kelas X.

"Beruntung anak-anak bisa sekolah disini lewat jalur zonasi. Ada tiga manfaat penerimaan siswa baru lewat jalur zonasi, diantaranya, pertama minimal mengurangi kemacetan dan mengurangi biaya hidupmu, kenapa? Karena dengan dekatnya jarak dari rumah ke sekolah, ongkos naik angkot bisa berkurang. Lalu bisa jalan kaki ke sekolah karena jarak yang dekat," begitulah penjelasan pak Arsyad.

"Kedua, orangtua lebih gampang dalam mengontrol dan mengawasi anak-anak mereka. Bayangkan, ketika akan ke pasar, orangtua bisa singgah ke sekolah  sebentar menanyakan bagaimana perkembangan anaknya? Apakah anaknya hari ini masuk sekolah atau bolos? Ketiga, dengan zonasi ini diharapkan tiga komponen peningkatan mutu dan kualitas sekolah bisa bersinergi dengan baik, oleh guru di sekolah, kami dari Dinas Pendidikan, dan masyarakat yang diwakili oleh Komite Sekolah dapat saling berkomunikasi dalam mengembangkan pendidikan di sekolah tersebut". Begitulah penjelasan pak Arsyad Lubis dalam arahannya.

"Manfaatkanlah masa pengenalan lingkungan sekolah ini dengan baik untuk mengetahui informasi tentang sekolah ini lebih detail. Beruntung kalian, tidak seperti zaman kami, harus dikalungi petai, buat topi dari kertas, zaman seperti itu sudah tidak tepat lagi. Sekarang tugas kalian mengenal lingkungan sekolah dan programnya dengan baik. Berkenalan dengan guru, pegawai dan perwakilan orangtua kalian sebagai komite sekolah sehingga semakin mencintai sekolah ini," ujar beliau lebih lanjut.

Arahan dan Nasehat dari Kadis Pendidikan Untuk Seluruh Siswa Baru. sumber: dokpri
Arahan dan Nasehat dari Kadis Pendidikan Untuk Seluruh Siswa Baru. sumber: dokpri
Beliau berharap kesempatan untuk sekolah dengan baik dapat diwujudkan sehingga mampu menjadi manusia Indonesia yang mandiri, artinya setelah menamatkan jenjang Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan pendidikan menuju bangku kuliah, mampu menggapai cita-cita dan mampu bekerja, berpenghasilan sendiri, sehingga mampu membanggakan orang tua dan membiayai hidup sendiri.

Sebab, era kekinian harus berpacu dan menciptakan lapangan kerja sendiri, karena lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan sumber daya manusia yang ada, untuk itu dalam era teknologi ini, persaingan dengan memanfaatkan teknologi sudah eranya dan nyata di depan mata.

Untuk itu dalam kesempatan ini beliau berharap peserta didik baru dalam masa MPLS ini mampu mengenali potensi dalam dirinya, sekolah mampu membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah sekitarnya, serta menumbuhkan perilaku positif.

Dalam kesempatan ini, beliau juga secara simbolis meresmikan pelaksanaan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bersama-sama dengan para tamu, seperti dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan, bapak Drs. R. Zuhri Bintang, MAP, pengawas sekolah, dan komite SMAN 13 Medan.

Dalam Pasal 5 ayat 1 Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, tidak lupa disebutkan bahwa perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru, dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau alumni sebagai penyelenggara, wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif, yang paling penting dilarang bersifat perpeloncoan atau tindakan kekerasan lainnya, dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa.

Sehingga nantinya, apabila ditemukan pelanggaran, maka dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya wajib menghentikan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Maka diharapkan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran ini benar-benar memberikan hal yang edukatif bagi peserta didik baru.

Usai mengalungkan kartu nama siswa secara simbolis, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah meresmikan MPLS di seluruh sekolah di Sumatera Utara selama tiga hari dan semoga ke depannya dunia pendidikan di Sumatera Utara terwujud lebih bermartabat. Semoga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun