Apa yang dilakukan oleh Etiopia? Menurut sumber dilansir dari nocamels.com, Fair Planet memberikan benih berkualitas tinggi yang dapat bertahan lebih baik dari kondisi iklim yang keras dan tahan terhadap hama kepada petani. Benih tersebut disinyalir mampu meningkatkan hasil panen hingga lima kali lipat.
Lalu ada teknologi Water Gen, mesin yang mampu mengekstrak molekul air dari udara tipis, sehingga bisa menghasilkan air untuk menyirami pertanian, juga sekaligus air bersih untuk di konsumsi. Generator Water Gen bekerja dengan cara menghisap air dari kelembaban udara dan memisahkannya dari debu dan kotoran melalui filter udara yang unik.
Tempat penyimpanan GrainPro Cocoons, yang memungkinkan hasil panen terjaga dari air dan udara luar serta melindungi biji-bijian dari kelembaban bakteri.
Lalu ada teknologi LivinGreen, perangkat hidroponik murah, mandiri, dan ramah lingkungan yang memungkinkan petani menanam sayuran tanpa membutuhkan tanah yang subur.
Terakhir teknologi Sight Diagnostics Startup ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Menggunakan algoritma visi komputer, teknologi ini dalam tiga menit dapat mendeteksi jika darah pasien mengandung parasit malaria. Sumber disini
Harapan Pada Teknologi Pertanian Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Indonesia tentunya tidak mau kalah bersaing dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan terobosan seperti: pengadaan alat mesin pertanian, rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan indeks pertanaman, pengembangan rawa lebak, program GEMPITA -- Gerakan Pemuda Tani Indonesia -- dan integrasi jagung, sawit, sapi indukan wajib bunting -- SIWAB -- hingga benih unggul, pengendalian impor, dan toko tani Indonesia merupakan program kerja yang nyata dengan peningkatan produksi pangan strategis.
Juga pemanfaatan aplikasi-aplikasi pertanian, startup telah mampu memompa semangat petani Indonesia untuk terus berinovasi dalam menghasilkan panen yang melimpah.