Terakhir tentunya, Kroasia, tim penuh kejutan ini juga sangat berpotensi menjegal langkah Argentina menjadi pemuncak Grup D. kenapa? Karena selain permainan ciri khas Eropa Timur yang kental? Mereka juga punya bintang-bintang dunia yang tidak habis-habisnya, sebut saja Luca Modric yang baru saja menghantarkan Real Madrid juara Liga Champions! Ada kompatriotnya di lini tengah yang menjadi tulang punggung Barca, siapa lagi kalau bukan Ivan Rakitic?
Lalu ada Ivan Perisic, mesin gol Inter Milan, jangan remehkan pula Mario Mandzukic, penyerang Juventus yang bakal meneror lini belakang Tanggo dengan sundulan-sundulan maut, maupun kekuatan kaki kanan dan kiri.
Intinya, Jorge Sampaoli harus mampu meramu racikan strategi mantap untuk berkompetisi di Piala Dunia yang bakal berlangsung satu bulan penuh! Selain menjaga diri, stamina dan gaya hidup para pemain-pemain top-nya?
Juga harus mampu menjaga asa dan obsesi merengkuh gelar setelah serangkaian kegagalan di tahun sebelumnya. Hasil kontemplasi Messi setelah pensiun sebentar yang kenyataannya membuat Argentina ngos-ngosan membuat skuad sekarang sadar bahwa hasrat memenangi gelar bergengsi ini menjadi sebuah obsesi yang harus diwujudkan!
Melihat skuad Tim Tanggo, tidak ada yang meragukan mereka bakal merengkuh gelar ketiga mereka. Persoalannya, mampukah para skuadnya menghilangkan egoisme mereka? Sifat kebintangan di level klub harus bisa diredam demi sebuah kesuskesan besar!
Argentina harus bisa bermain di level tinggi tanpa mementingkan "akulah pahlawannya", dan tidak terlalu individual, serta menjaga stamina dan kemampuan mereka dalam bermain sampai babak ekstra time, seperti kala menjamu Jerman di final Piala Dunia 2014 lalu. Hanya karena kelengahan lini belakang? Maka Argentina dihukum oleh gol cantik Mario Gotze!
Namun, kita hanya berbicara, penentuan strategi adalah pelatih. Dan Sampaoli sendiri telah menegaskan bahwa Tanggo di Rusia nanti adalah Tim Messi. Artinya? Sembilan pemain lain, bahkan sang kiper sendiri, diharapkan melayani Messi dengan umpan-umpan matang sehingga sang bomber dapat meledak di pertahanan lawan!
Pola yang bakal diusung Sampaoli sangat ofensif dengan format 2-3-3-2, mengutamakan penguasaan bola sehingga meminimalisir lawan melancarkan serangan ke pertahanan La Albiceleste.
Pertanyaan saya, "Apakah Messi, dkk mampu mempraktekkannya sejak melawan Kroasi hingga ke pertandingan selanjutnya?". Akh sudahlah yang penting Saya tetap jagokan Argentina Juara Piala Dunia 2018! Bagaimana dengan Anda? Siapa jagoan Anda? Eits..jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda ya....!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H