Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Pagar Kawat Berduri, Film Sarat Sejarah Murni Hasil Restorasi Anak Bangsa

3 Juni 2018   22:41 Diperbarui: 4 Juni 2018   19:59 2854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaannya, "Kenapa Medan dipilih sebagai tempat kedua untuk diputar?" Menurut Kabid Kesenian Tradisional Dinas Kebudayaan Kota Medan, Yuliar "Sejarah mungkin banyak ditinggalkan, orang-orang berlomba menciptakan inovasi modern. Padahal semua itu tidak mungkin terwujud jika tanpa proses dari sejarah."

Lebih lanjut, Immanuel Ginting berharap, "Kedepan kami ingin edukasi masyarakat Sumut, jangan hanya buat film indie, tapi bisa ikut profesi perfilman. Sekarang ada hal baru, Restorasi. Kenapa kita ngak belajar? Kalau kita sudah punya ahlinya, akan baik kalau Medan nantinya menjadi pusat restorasi perfilman,".

Harapannya, semoga film Pagar Kawat Berduri ini bisa tayang di bioskop-bioskop tanah air seperti harapan pembuat filmnya, Asrul Sani di tahun 60-an. Dimana beliau sangat berharap film ini bisa mengedukasi dan menggebrak rasa nasionalisme, serta rasa kemanusiaan, respek pada sesama seperti dalam cerita film.

Berharap, semakin banyak penonton, seharusnya Kemendikbud dalam hal ini Pusbangfilm sukses mempromosikan film hasil Restorasi berjudul Pagar Kawat Berduri. Sehingga nilai-nilai karakter dan sejarah, dapat sampai kepada penontonnya. Semoga!

Sumber tulisan:

1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun