Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ada Rasa Kekeluargaan dengan Menu Burger Zuper Krunch

5 Juni 2017   21:28 Diperbarui: 5 Juni 2017   21:55 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saosnya menempel di mulut, bikin kita grogi saat mengunyah burger zuper krunch. sumber: dokpri

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 15.30 Wib kala saya parkirkan roda dua ditempat parkiran yang sudah tersedia. Sementara anak-anak sangat senang, gembira bisa kembali ke rumah makan KFC yang sudah layak seperti restoran tersebut. Saat masuk ke dalam, kami, khususnya anak-anak dibuat tertegun dengan dekorasi menyambut ramadhan di sisi kanan pintu masuk depan kasir, sehingga mengundang mereka ingin difoto di lokasi tersebut. Setelah itu mereka langsung bermain di tempat permainan anak yang disediakan, sementara saya dan isteri langsung ke tempat kasir untuk memesan menu untuk berbuka puasa bersama.

Mata saya langsung tertuju pada menu baru yang memang sudah mengundang air liur sejak lama, apalagi kalau bukan KFC Zuper Krunch Burger yang dari iklannya saja sudah sangat menggoda selera, apalagi bentuk burgernya langsung mengundang selera untuk merasakan kelembutan daging ayamnya yang dipadukan dengan keju dalam sebuah roti burger yang tentunya membuat saya dan sang isteri tidak sabar lagi untuk menelannya bulat-bulat (kalaupun bisa).

Anak-anak sangat senang oleh menu Paket Hemat KFC dan Burger Zuper Krunch yang bikin air liur mengalir. sumber: dokpri
Anak-anak sangat senang oleh menu Paket Hemat KFC dan Burger Zuper Krunch yang bikin air liur mengalir. sumber: dokpri
KFC Zuper Krunch Burger ini langsung mengingatkan saya akan pengalaman sewaktu tamat SMA dan mengikuti bimbel di salah satu bimbingan belajar kota Medan. Untuk santapan siang, maka makanan favorit saya waktu itu adalah burger yang ada dikantin bimbel tersebut. Selain hargannya yang murah meriah, juga ternyata burger yang terdiri dari roti, daun selada, daging, keju dan tentunya saus bisa dijadikan pengganti nasi sebagai menu makan siang sebagai alternatif agar tidak bosan, juga menghemat kantong.

Ternyata selera isteri juga sama, sama-sama penikmat burger. Akhirnya kami pesan KFC Zuper Krunch Burger sebanyak dua porsi, harganya juga tidak terlalu mahal kok, berdua cuman Rp. 38.182, ditambah dengan paket hemat yang jika disajikan lebih dari cukup untuk empat orang dengan harga yang Cuma pas dikantong semua golongan, bisa dilihat di menu berikut: enam potong daging ayam KFC + nasi tiga + sop + pergedel + pepsi dari perusahaan PesiCo yang menjadi pemilik saham atau sponsor utama KFC.

Bersamaan dengan waktunya berbuka puasa, maka kamipun menyantap menu yang ada didepan kami. Anak-anak sangat senang dan gembira, mereka makan dengan lahapnya, saya dan isteri hanya bisa tersenyum-senyum sambil saling melahap KFC Zuper Krunch Burger yang sudah didepan mata. Yummii...gumam saya ketika pertama sekali mengunyah roti bun yang dilapisi oleh 100 persen potongan daging ayam utuh yang super crunchy dan dipadukan dengan keju cheddar pilihan, serta dilapisi dengan saus Zuper khas KFC, yang bikin saya dan isteri salah tingkah saat mengunyah, karena sausZupernya meleleh. 

Pun membuat isteri hampir lupa mendokumentasikan saat saya mengunyah KFC Zuper Krunch Burger sebagai bahan untuk blog. Bumbu dari daging ayam sangat begitu terasa di mulut ketika kunyahan pertama dilancarkan, pun dengan roti bun sangat lembut, apalagi daging ayamnya? Wow khas banget dengan sajian menu ayam KFC krunchy. Tidak terasa satu burger Zuper Krunch telah habis saya santap, lanjut pada ayam goreng tepung yang gurih dan krunch ala KFC.

wuihhh....krunchnya burger Zuper Krunch ala KFC, bikin lidah pengen ngunyah lagi. sumber: dokpri
wuihhh....krunchnya burger Zuper Krunch ala KFC, bikin lidah pengen ngunyah lagi. sumber: dokpri
Anak-anak-pun sebenarnya sangat ingin menikmati burger ala KFC tersebut, tetapi karena mereka sudah kekenyangan, maka niat tersebut diurungkan menunggu moment yang tepat dilain waktu sebagai bentuk kebersamaan, kekeluargaan dan rasa penghargaan atas semua kerja keras demi membentuk keluarga yang harmonis.   

Setelah selesai makan, maka anak-anak kembali berbaur dengan anak-anak lainnya di lokasi permainan sekitar meja makan KFC. Mereka sangat gembira, bisa berkenalan dan bermain dengan teman-teman seusia mereka. Kamipun kembali melakukan konsolidasi, hal-hal apa yang perlu dilakukan kedepannya untuk meraih mimpi, karena percaya atau tidak? Banyak keluarga sukses berawal dari membentuk mimpi di area jamuan makan.

saosnya menempel di mulut, bikin kita grogi saat mengunyah burger zuper krunch. sumber: dokpri
saosnya menempel di mulut, bikin kita grogi saat mengunyah burger zuper krunch. sumber: dokpri
Oleh karena itu, jamuan makan sangat penting dilakukan oleh keluarga secara turun temurun demi mewujudkan dan menjaga keutuhan keluarga. Sebab keluarga adalah segalanya, dan makna keluarga akan tersaji ketika kita mampu mengajak mereka makan bersama di moment-moment tertentu untuk menghidupkan suasana keluarga yang baik dan harmonis serta membuat moment-moment terbaik menjadi bermakna dalam hidup kita. KFC adalah salah satu tempat yang baik untuk menghidupkan suasana keluarga yang harmonis dan penuh makna. Selamat mencoba!

permainan yang membuat anak-anak betah sehabis makan atau menunggu sajian dari KFC datang. sumber: dokpri
permainan yang membuat anak-anak betah sehabis makan atau menunggu sajian dari KFC datang. sumber: dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun