Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola

Injury Time yang Menyakitkan Buat Madrid

24 April 2017   12:18 Diperbarui: 24 April 2017   21:00 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babak kedua dimulai dan Barca kembali mengungguli Los Blancos ketika Ivan Rakitic mencatatkan namanya di papan skor di menit 73 setelah tendangan keras melengkungnya dari luar kotak penalti tidak dapat diselamatkan Keylor Navas, skor 1-2 untuk Barca.

Pertandingan semakin seru dan panas karena Madrid harus mencetak gol dikandang sendiri jika tidak ingin menahan malu, namun yang terjadi pelanggaran keras oleh Sergio Ramos di menit 74 setelah Messi mendapatkan bola langsung dan berpotensi untuk menggiring bola ke arah pertahanan lawan. Ramos langsung menjegal dengan dua kaki dan membahayakan yang langsung berbuah kartu merah akibat pelanggaran keras tersebut. Ramos tersulut emosinya dan menganggap itu adalah provokasi Gerard Pique sehingga dari gesturnya nampak mengajak Pique untuk berkelahi di luar stadion. Bermain 10 orang tampaknya akan mudah bagi Barca untuk menambah pundi-pundi golnya.

Namun, Zizou malah memasukkan Matteo Kovacic dan James Rodriquez untuk mengalihkan stretegi bertahan dan menyerang balik. Hasilnya? Menit ke-86 Barca kecolongan oleh pergerakan tak terduga James yang sukses memaksimalkan umpan Marcelo dan skor imbang 2-2.

Kala pertandingan diprediksi imbang, kembali Messi menunjukkan tuah dan magisnya, di menit perpanjangan waktu 2 menit, Messi mampu menjadi motor serangan balik nan cepat ke jantung pertahanan Madrid. Umpan Jordi Alba mampu dimaksimalkan di injury time dengan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalty yang menghujam deras ke gawang Navas. Gol, 500 gol sudah dilesakkan si anak ajaib selama membela Barcelona, dan terasa spesial keran dilesakkan di menit-menit akhir pertandingan (menit ke-92) dan sekaligus ke gawang klub terbaik dunia sekaligus rival abadinya Barca, Real Madrid! Juga untuk mengulang hal yang sama di pertemuan pertama, gol di akhir pertandingan.

Selamat buat Barca, karena disamping kemenangan untuk menjaga sakralnya El Classico, juga sebagai jalan untuk menempel ketat dan menjaga persaingan menuju Juara La Liga musim ini. Dengan kemenangan ini, maka Barca mengkudeta Real di klasemen sementara dengan point sama, namun unggul selisih gol. Akankah ini pertanda Barca juara La Liga? Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun