Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Makna Gaya Salaman King Salman, Jokowi, Ahok

3 Maret 2017   14:58 Diperbarui: 4 Maret 2017   00:00 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahalhakikat bersalaman itu sangat memiliki makna yang luas sekali. Sekalilagi, dari kacamata saya tampak siapa yang layak jadi pemimpin, siapayang tidak layak menjadi pemimpin dalam konteks bersalaman dan dengangestur tubuh yang baik.

Analisasaya, ketika King Salman turun dari pesawat Boeing seri 747-400, KingSalman tidak henti-hentinya memberikan senyuman kepada para tamu yangmenyambutnya, tidak kecuali ketika Pak Jokowi menyalami beliau.Sayang tidak ada moment dekat kala Presiden Jokowi berjabat tangandengan King Salman dari Arab Saudi. Justru yang ada kala Ahok sebagaiGubernur DKI yang diajak langsung oleh pak Jokowi menyambut KingSalman dan berjabat tangan dengannya yang tersebar dan menjadi viraldi medsos. 

Tampaksangat bahagianya dan saking bahagianya, Ahok langsung nge-tweet,“Mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut Raja Salman binAbdulAziz al-Saud. Semoga membawa kebaikan untuk hubungan keduaNegara”, di akun twitternya, @basuki_btp dan menjadi viral. Adalahsuatu kebanggaan bisa berjabat tangan dengan King Salman yang sudahberumur 81 tahun dan memberikan pendidikan sosial bagi kita bahwakita adalah sama di dunia ini. Sebenarnya tidak ada perbedaan rajadan bukan raja. King Salman telah memberikan pembelajaran bagi kitabahwa bagaimana etika bertamu yang baik, bagaimana bersosial dansaling menghargai yang baik. 

Tidakmungkin dia tidak tau siapa Ahok selama ini dan dengan segudang yangdisangkakan kepadanya, terutama masalah penodaan agama. Tetapi itulahKing Salman, dia lebih percaya kalau melihat aslinya. Dan yangmembuat saya heran dan kagum, dia mau menerima Ahok sebagaisahabaatnya, mau mengulurkan tangannya, mengepulkan senyuman khasnyadan rela tangannya dijabat dengan erat dan dua tangan Ahok dalamjangka waktu yang cukup lama. 

Maknayang saya tangkap dari jabat tangan ala King Salman, Jokowi dan Ahok adalah : pertama, berjabat tangan ala pak Ahok kepada King Salmansungguh unik karena Ahok menjabat dengan dua tangan, sementara KingSalman hanya mengulurkan satu tangan, artinya: KEHANGATAN. DimanaKing Salman dan Ahok serasa sudah pernah saling mengenal walau hanyadi dunia maya. Mungkin King Salman selama ini hanya mengenal Ahokdari pemberitaan-pemberitaan yang berseliweran, tetapi setelah ketemuaslinya? Dan juga dapat diartikan bahwa Ahok sedang mengambil mukauntuk menunjukkan kepada kita bahwa “King Salman aja mau bersalamandengan gue, masa elo, ya elo..elo tuh yang sok suci, kagak mausalaman dengan gue…?sok banget loe!”.

Kedua,gaya salaman pak Joko Widodo bersama dengan King Salman ketikapertama kali menciptakan sejarah dengan mengunjungi kerajaan ArabSaudi di tahun 2015. Ketika itu pak Jokowi dengan santunnya melipatkedua tangannya bersikap bersila, tetapi posisi tangan tidak lebihtinggi dari posisi wajah, atau sejajar lebih kurang, trus badan dankepala agak dibungkukkan sedikit member hormat, yang artinya memangpak Jokowi kala itu memang berkunjung karena sangat penting, untukmenyelamatkan TKI yang akan dipancung, selain untuk menguatkankerjasama kedua Negara.

Makna Salaman Pak Jokowi dengan King Salman, Mengajak bersahabat dan meningkatkan kerjasama dengan saling mengunjungi. sumber: www.kompas.com/editpri
Makna Salaman Pak Jokowi dengan King Salman, Mengajak bersahabat dan meningkatkan kerjasama dengan saling mengunjungi. sumber: www.kompas.com/editpri
Namun,banyak pihak yang menyalah-artikan sikap pak Jokowi yang dianggapmengorbankan martabatnya, padahal tidak, beliau bersikap menghormati,menghargai yang lebih tua, memandang King Salman adalah kepala Negarayang harus dihormati, karena Presiden kita berkunjung dengan misikemanusiaan, ya sikapnya juga harus lebih manusiawi. Buktinya ketikadi tanah air, Presiden tidak melakukan hal yang sama lagi toh???

Dansetelah itu mereka bersalaman juga dan gaya salaman itu juga sangatunik dan sederhana, karena tidak disertai dengan cipika-cipiki,tetapi kembali Presiden Jokowi menyalami King Salman dengan duatangan, yang artinya: MINTA PERLINDUNGAN dari Raja Salman akanhukuman pancung terhadap WNI. Disamping tentunya menjalin kerjasama,keakraban dan persaudaraan yang terlupakan selama 47 tahun lebih.

Jabattangan memang memiliki banyak makna, dan karena jabat tangan yangunik dari Mr Presiden Jokowi yang membuat King Salman pengen kembalike Indonesia? Entahlah. Yang pasti seperti hukum gerak Newton, “untuksetiap aksi pasti ada reaksi yang sama besar untuk searah atauberlawanan gerak”. Makanya tidak heran apabila seseorang atausekelompok orang tidak dihargai, ketika mereka tidak menghargai oranglain. Boro-boro dapat undangan salaman dengan King Salman, nyalamiorang terdekat kita aja kita ogah? Semoga bermanfaat…

Medan,03 Maret 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun