Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-19 Kalah dari Thailand, Peluang Juara Piala AFF U-19 Kandas

14 September 2016   22:38 Diperbarui: 15 September 2016   20:48 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buktinya, di 30 menit pertama saat Indonesia U-19 kontra Thailand U-19, Garuda Muda mampu memberikan perlawanan sengit dan mengurung pertahanan Thailand dan memaksa para pemain Thailand melakukan kesalahan fatal sebanyak dua kali di area kotak penalty Thailand. Menit ke-13, Dimas Drajad sukses mengeksekusi penalty ke gawang Chakorn Pilakhiang usai salah satu pemain Thailand menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarangnya. Tak sampai satu menit berselang, kembali Garuda Muda dihadiahi penalty usai salah satu pemain belakang Tim Negeri Gajah Putih melakukan pelanggaran. Dimas Drajad kembali sukses membayar kepercayaan bang Edu untuk mengeksekusi penalty di menit 15.

Namun, Garuda Muda tidak dapat mempertahankan keunggulan dua gol, di menit ke-33, pemain pengganti yang baru masuk, Sittichok Paso mampu memperkecil keunggulan Timnas U-19 menjadi 2-1 berkat sepakan kerasnya dari dalam kotak penalty yang menyudahi babak pertama.

Babak kedua baru berjalan 1 menit, Thailand menunjukkan kualitasnya dan mental juaranya dengan mampu membalikkan keadaan menjadi imbang 2-2 berkat gol yang dicetak oleh Pas0 dan menit ke-54, Gajah Putih benar-benar mampu mempecundangi dan merusak mental permainan Garuda Muda dengan gol kemenangan yang dicetak oleh Kapten Thailand, Worachit Kanitsribumphen.

Timnas Garuda Muda mencoba bangkit dengan mengurung pertahanan Thailand, tetapi apa daya, pertahanan yang kuat dan disiplin yang tinggi untuk mengontrol permainan mengakibatkan Timnas kita tidak bisa mencetak gol balasan dan harus menelahan kekalahan dengan skor yang sama, 2-3 dari Thailand U-19.

Hasil ini otomatis menjadi hasil yang memilukan dan menjadi tolak ukur kekalahan Garuda Muda di ajang Piala AFF U-19. Kekalahan ini juga menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda Muda dan juga bagi para petinggi sepakbola di negeri ini bahwa sepakbola kita telah terjun bebas ke jurang prestasi yang paling anjlok. Setelah juara di 2013, masuk semifinal di 2014, terjun bebas menukik turun hingga tidak bakal lolos ke babak selanjutnya, karena dua kekalahan besar. Timnas kita duduk manis di dasar klasemen bersama Laos dengan nilai 0.

Peringkat Indonesia di FIFA adalah 191, peringkat terendah semenjak Indonesia mengalami era baru, era reformasi, sungguh menyedihkan. Dan tentunya dengan dua kekalahan ini dipastikan Indonesia akan sulit naik posisinya. Yah, sudahlah, apa mau dibilang, semoga PSSI bisa memperbaiki diri dan timnasnya. Begitu juga dengan system pembinaan yang semakin berjenjang dan teratur untuk mencari pemain-pemain berkualitas yang mampu mengangkat performa Timnas Garuda Muda. Semoga !

Salam Sepakbola, Salam Kompasiana !

Susunan pemain kedua tim
Indonesia U19:Muhammad Riyandi, Arizky Wahyu Satria, Bagas Adi Nugroho (C), Pandi Ahmad Lestaluhu, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Satria Wardana, Asnawi Mangkualam Bahar, Moh Edo Febriansyah, Muhammad Dimas Drajad, Sandi Pratama, Saddil Ramdani

Thailand U19: Chakorn Pilakhiang, Arthit Ueafuea, Jakkapong Subsamutr, Saringkan Promsupa, Sorawit Panthong, Chotipat Poomkaew, Worachit Kanitsribumphen (C), Sansem Limwatthana, Supachai Chaided, Suksan Mungpao, Nanthawat Soankaeo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun