Kedua, baru tahun 1975 format dan nama kejuaraan ini berubah, dimana namanya menjadi Copa America dan diselenggarakan sekali dalam empat tahun dengan Argentina dan Brazil lebih mendominasi. Namun, mulai tahun 1991, kembali format waktu penyelenggaraan dirumah menjadi sekali dua tahun, dan kembali tahun 2007 dikembalikan formatnya menjadi diselenggarakan sekali dalam empat tahun. Format pemilihan tuan rumah juga berdasarkan abjad, setelah Argentina menjadi tuan rumah di tahun 1987, maka tahun 1989 adalah Brazil, tahun 1991, Chile, Ekuador tahun 1993,dan seterusnya.
Namun, karena sesuatu hal maka format ini bisa juga berubah, contohnya adalah setelah Argentina menjadi tuan rumah di tahun 2011, maka seharusnya empat tahun kemudian adalah Brazil tuan rumahnya, namun karena Brazil baru saja menyelenggarakan ekshabisi dan tolak ukur kesiapan tuan rumah dengan tajuk Piala Konfederasi 2013, perhelatan super akbar Piala Dunia 2014, dan akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016, maka tempatnya dipindahkan ke Chile dan menjadi juara di tahun 2015.
Ketiga, untuk memperingati 100 tahun berdirinya CONMEBOL dan seabad penyelenggaraan Copa America, maka dari tanggal 4 s/d 26 Juni 2016 diselenggarakan kembali turnamen antar negara-negara Amerika Selatan tersebut dengan nama sedikit berbeda dan format yang berbeda pula. Cop America Centenario, yang artinya Piala Amerika dalam angka seratus tahun. Untuk memperingati ulang tahun CONMEBOL dan Copa America-nya, maka diselenggarakan di benua yang berbeda, yaitu di negara Amerika Serikat, negara yang masuk ke zona CONCACAF atau negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Walaupun hampir bersamaan dengan Piala Eropa 2016 yang sudah menetap agendanya, FIFA sebagai federasi sepakbola dunia tetap memasukkan turnamen Copa America Centenario ini kedalam agenda resminya, sehingga para pemain-pemain top yang bermain di kompetisi Eropa tidak perlu takut akan sanksi dari FIFA untuk pulang kampung memperkuat negaranya.
Walau dari tahun 1993, Copa America yang unik ini selalu mengundang kontestan dari luar benua sehingga kontestan lengkap 12 tim. Tim yang sering diundang melengkapi turnamen tertua ini, adalah: Meksiko, Kostarika, Honduras, Amerika Serikat, Jepang dan Jamaika, namun belum bernah dilangsungkan diluar benua, selalu dilangsungkan diantara negara-negara anggota CONMEBOL.
Namun, diseabad Copa America ini justru berlangsung di Amerika Serikat dan diikuti oleh 16 kontestan setelah selama ini hanya 12 peserta. Dibagi menjadi empat grup dan dua masing-masing jura grup dan runner-up otomatis langsung masuk ke babak perempat final. Lantas kenapa harus di Amerika Serikat? Untuk menaikkan pamor dan harga jual turnamen, maka dipilihlah negeri Paman Sam ini. Ini adalah suatu kehormatan besar, setelah sukses menyelenggarakan Piala Dunia 1994. Bersama dengan Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti akan bertarung dengan langganan 10 besar peringkat FIFA, seperti Argentina, Chile, Brazil, Kolombia, Uruguay, dan Paraguay untuk merengkuh trophy bergengsi Copa America Centenario 2016. Hal tersebut terbukti, di partai pembuka USA kontra Kolombia tiket terjual dipastikan melewati angka 1,144 juta tiket, rekor penjualan tiket di Copa America 1979.
Lantas, manakah yang lebih menarik? Copa America Centenario 2016 kah atau Piala Eropa 2016? Tentunya melihat jam tayangan, maka yang layak untuk tidak dilewatkan, apalagi di hari-hari libur tentunya Copa America Centenario yang jam tayangnya di pagi hari waktu Indonesia, dan kita dimanjakan oleh siaran langsung Kompas TV yang konsisten menyiarkan Copa America setelah sukses di tahun 2015.
Kompas TV telah menayangkan laga pembuka antara tuan rumah Amerika Serikat kontra Kolombia dan akan menyiarkan langsung pertandingan-pertandingan bergengsi, seru, dan sarat pembalasan tentunya. Sementara jadwal Piala Eropa yang berlangsung dini hari tentunya sangat mengganggu waktu istirahat kita, namun tentunya berpulang kepada diri kita, apakah akan menyantap Copa America di Kompas TV atau juga melahap tayangan Piala Eropa di RCTI nonstop?
Pilihan ada ditangan kita, selamat Menyaksikan Copa America Centenario 2016 di Kompas TV, semoga bermanfaat !
Fakta menarik lainnya seputar Copa America Centenario : didominasi Argentina
Penampilan Terbanyak di final Copa America = Argentina (26 kali)
Penampilan terbanyak di semi final = Uruguay (34 kali)