Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Penting, Revisi Aturan Skor bagi Tim yang Menang WO

30 Maret 2016   17:21 Diperbarui: 31 Maret 2016   07:04 1924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita tentu masih ingat bagaimana diera sepakbola modern seorang yang berposisi kiper sudah biasa mencetak gol, bahkan gol yang dia cetak ke gawang lawan melebihi koleksi gol seorang penyerang. Sebut saja Rogerio Mucke Ceni yang telah mencetak 100 gol selama aktif sebagai pemain. Koleksi 45 gol dari penalti dan 55 gol dari tendangan bebas menobatkan kiper asal Brasil ini menjadi kiper yang mampu mencetak gol terbanyak, disamping mengawal gawangnya dari kebobolan. Begitu juga dengan Jose Luis Chilavert dengan 62 gol, rincian 45 gol lewat penalti dan 17 gol dari tendangan bebas juga menjadikan kiper nyentrik asal Paraguay ini menambah makin serunya menonton sepak bola. Teranyar, kiper West Ham ikut-ikutan mencetak satu gol indah saat klubnya melakukan pertandingan persahabatan dengan West Ham All Stars. Adrian menggiring bola dari gawangnya sendiri hingga ke kotak penalti lawan, dan mengakhiri dengan sepakan keras ke gawang David James yang memastikan kemenangan West Ham United.

Jauh sebelum era kekinian, di era 80 sampai 90-an ada kiper sekelas Rene Higuita dan Jorge Campos yang mampu mencetak lebih dari 40 gol selama berkarir sebagai penjaga gawang.

Beralih ke posisi Back, kita tentu masih ingat bagaimana proses terciptanya gol indah Roberto Carlos ke gawang Perancis di Tour de France 1997. Tendangan pisang melengkung indah menusuk tajam ke gawang kiper berkepala plontos Fabian Barthez, tanpa dapat dihalau adalah gol indah sepanjang masa yang tidak dapat dilupakan dengan mudah. Roberto Carlos adalah salah satu pemain belakang yang sangat rajin melakukan over lapping dan mencetak gol. Tercatat 112 gol dia cetak selama menjadi pemain. Jauh diatas dia, ada Ronald Koeman, Daniel Pasarella, Fernando Hierro, hingga Steve Bruce. Era kekinian ada nama Sergio Ramos diperingkat atas posisi back yang masih aktif mencetak gol.

Intinya, semua pemain di era kekinian mampu menjadi pencetak gol ke gawang lawan, sehingga sangat afdol rasanya jika peraturan skor kemenangan untuk tim yang menang WO, diberikan lebih dari tiga gol.

Kedua, setelah saya googling di Internet ternyata tidak ada peraturan FIFA yang abadi selamanya, artinya peraturan FIFA itu dapat diubah setiap tahunnya.

Nah, oleh karena itu untuk lebih memperberat sanksi bagi tim yang WO (Walk Out), maka skor yang diberikan adalah 5-0, dan di denda seberat-beratnya. Saya tertarik ketika googling, saya menemukan Peraturan Pertandingan Pekan Olahraga BUMN tahun 2011, dimana dalam peraturannya berbunyi seperti ini, “Toleransi waktu yang diberikan untuk menunggu peserta pertandingan adalah hanya 15 menit dari jam jadwal pertandingan yang telah ditentukan (15 menit setelah pluit tanda pertandingan dimulai) dan apabila tim tidak lengkap (minimal 9 orang) maka tim tersebut dinyatakan kalah WO (5-0)”. Yang menjadikan dasar saya makin kuat dalam menuliskan artikel ini agar PSSI atau Badan Sepakbola Indonesia membawa isu penambahan skor bagi tim yang menang WO dengan skor 5-0.

Sehingga nantinya, peraturan penambahan skor ini sah dan digunakan di zona UEFA, CONCACAF, CONMEBOL, CAF, dan AFC. Apalagi, sebentar lagi kita akan disuguhkan oleh Piala Eropa yang dibayang-bayangi rasa takut akibat teror bom di mana-mana. Memang kita tidak berharap terjadi sesuatu saat perhelatan akbar ini akan dihelat di Perancis, namun mengantisipasi adalah sesuatu yang perlu diberlakukan mulai dari sekarang, sehingga keamanan dan kenyamanan saat Piala Eropa berlangsung dapat benar-benar terjadi. Adanya Piala Eropa yang tidak takut akan teror. Semoga !        

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun