Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Guru TIK Se-Indonesia Berkumpul dan Sharing di Makassar

26 Desember 2015   23:11 Diperbarui: 27 Desember 2015   08:36 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah presentasi dari beliau, acara kembali dilanjutkan dengan penghargaan kepada salah seorang peserta yang mengabdi di pulau terpencil dan terdalam yang ada di tanah air, yaitu ibu Soraya yang menjadi honor di pulau salius besar kec.liukung tanggawa kab.pangkep, Sulawesi Selatan. Apabila di lihat dari peta geografisnya, berada diantara pulau Jawa dan pulau Kalimantan, hanya boleh dicapai dengan menggunakan transport laut, ibu Soraya bercerita dia bisa sampai ke Makassar dengan berbekal tabungan hasil honor mengajar yang hanya Rp. 300.000 per bulan yang boleh diambil 1x6 bulan selama 1 tahun untuk dapat mengikuti UKG Online di LPPPTK KPTK Gowa. Setelah UKG, dia tidak bisa pulang, disamping karena tidak punya uang untuk ongkos pulang, juga karena tidak adanya transportasi ke tempatnya mengajar (karena kapal 1x2 bulan) barua ada yang berlayar ke Pulau Salius.

[caption caption="Pak Purwanto menyerahkan hasil diskusi kelompok Program Kerja Guru TIK ke perwakilan dari Direktorat Jenderal Tenaga Kependidikan Kemdikbud"]

[/caption]Rasa Saling Memiliki Membantu Sesama

Dengan semangat gotong royong dan rasa kebersamaan yang tinggi, pengurus FGTIKKNAS pun menginisiasi penggalangan dana untuk membantu ibu Soraya. Tidak hanya untuk ongkos, juga donasi dari para peserta nantinya untuk membangun perpustakaan di sekolah tempat ibu Soraya mengabdi. Jadilah terkumpul dana sebesar Lima Juta Rupiah (5 juta) lebih yang diberikan langsung kepada ibu Soraya sebagai wujud dukungan agar beliau lebih semangat mengabdi dalam memuliakan anak-anak pedalaman, anak-anak pulau yang ingin merdeka dengan belajar dan menjadi orang yang lebih berpendidikan.

[caption caption="Ibu Soraya Diberikan kesempatan untuk membagikan pengalamannya mengajar di pulau terdalam NKRI"]

[/caption]Nah, begitu banyak pengalam berharga yang kami dapat dari LP3TK KPTK TIK yang telah menjadi wadah dan menaungi Guru TIK se-Indonesia, yang belum dapat saya tuliskan disini. Bersyukur dapat mengenal Lembaga Pendidikan ini yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkunjung ke Makassar, kota yang dianggap orang masih kota yang rawan, berkonflik, ternyata tidak. Pengalaman empat (4) hari di Kota Makassar, adalah kota yang aman, tenang, religius, multietnis, ramah dan tentunya indah.

Disamping dapat merasakan udara Makassar, kami bisa merasakan becak Makassar yang unik, wisata kuliner yang unik juga, salah satu makanan yang baru di lidah adalah Mi TI-TI, juga pantai Losari yang mempesona. Semoga kami Guru TIK kembali dapat berkumpul disana untuk membahas program kerja, maupun mendapatkan pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang akan diterapkan dalam mewujudkan Indonesia negara yang maju karena mampu menciptakan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk kemajuan bangsa. Semoga...!!!

Medan, 26 Desember 2015

Sumber : www.fgtikknas.or.id

[caption caption="Bapak Guru TIK se-Indonesia, pak Dr. H. Rusdi, M. Pd, berfoto bersama dengan Guru TIK se Sumut yang hadir di Makassar, semoga ada kesempatan lain untuk berjumpa Pak..."]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun