Mohon tunggu...
agus mada
agus mada Mohon Tunggu... Seniman - Indonesia

Senandung Rindu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Masa Lalu

6 September 2018   10:57 Diperbarui: 6 September 2018   11:31 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku merangkum segala sesuatu yang pernah kita lewati

Orang-orang menyebutnya masalalu

Masa dimana saat hujan pun tak perlu berteduh

Saat saat setiap waktu berkabar

Sebelum semua menjadi paragraf rapi yang sesekali aku buka

Itu tidak akan ku lupa kecuali sudah pikun

Dan di masa sekarang kamu hanya lah masa lalu

Langkah kita tidak akan dipertemukan lagi

Senyum kita tak lagi bersapa

Yang lebih penting di samping kamu dan aku

Adalah seseorang yang berbeda

Masa dimana kita sama-sama melanjutkan kebahagiaan

Aku tanpamu dan sebaliknya

Kita bahagia bersama orang dan tempat berbeda

Terimaksih hampir pernah menjadi  tulang rusukku

Dan dimana pun kita berada

Semoga yang terbaik selalu di sekeliling kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun