[caption caption="13-12-2015 Oleh Agus Kristian"][/caption]Infrastuktur jalan adalah sebuah kebutuhan masyarakat yang nyata manfaatnya, jika sebuah jalan yang sangat di butuhkan bagi banyak penduduk untuk aktivitas sehari hari,serta jalan untuk menghubungkan suatu daerah kedaerah lain dalam keadaan tidak layak , dengan masalah seperti aspal yang buruk , jalan berlubang , serta drainase yang tidak baik ketika hujan tiba , apa akibatnya?
Ya , memilukan dan terjadi masalah yang cukup besar , yang muncul adalah rawan terjadi kecelakaan dan musibah banjir yang menggenangi jalan menjadi hambatan yang nyata bagi pengendara ataupun pemakai jalan tersebut.
Lantas apa solusi yang harus di tempuh? , inovasi perbaikan infrastruktur jalan yang tersebar di berbagai wilayah di indonesia,baik itu perkotaan maupun pedesaan,daerah tertinggal, adalah bahan baku jalan yang kuat dan tahan lama , serta jangan di lupakan drainase yang baik akan menambah umur panjang bagi keadaan jalan itu sendiri .Penyebab dari kurang baiknya infrastruktur jalan yang tidak tahan lama dan drainase yang kurang baik ini adalah hal yang bermasalah pada pembangunan infrastruktur jalan di indonesia saat ini .
Jalan yang menjadi impian bagi masyarakat pada umumnya adalah jalan yang memiliki kontur yang baik, tidak bergelombang dan pastinya tidak mudah berlubang , serta ketika hujan tidak kena banjir dan tergenang . Permasalahan yang ada tentang infrastuktur jalan, tidak akan ada habisnya.
Sementara jumlah kendaraan dari tahun ketahun terus bertambah,seiring kemajuan zaman dan masyarakat lebih memilih mempunyai kendaraan pribadi ,dibandingkan memakai jasa angkutan umum , yang tidak sebanding adalah peningkatan infrastruktur jalan saat ini lambat ,sedangkan kendaraan terus muncul keluaran terbaru setiap waktunya.
Pertanyaannya? Produsen kendaraan baik itu motor ,ataupun mobil terus berinovasi menghasilkan produk terbaru , Namun Infrastruktur jalan belum nampak inovasi yang menunjang dan dapat memecahkan masalah yang di timbulkan dari itu , hanya sebagian daerah yang memiliki jalan yang baik dalam pembangunan infrastruktur jalan yang di harapkan masyarakat.
Yang jelas semakin banyak nya jumlah kendaraan bermotor di indonesia bahkan perkembangannya sangat pesat , sedangkan pembangunan jalan stagnant , dan hanya meningkat beberapa persen ,bahkan ada jalan yang terpantau, sudah bertahun tahun masih seperti itu itu saja keadaannya ,adapun perbaikan tidak pernah tuntas dan mandeg .
Pengendara kendaraan saling pamer keluaran terbaru ,sedangkan jalan raya tidak ada perluasan dan apa jadinya jika seperti ini , tentunya kemacetan akan di temui setiap waktu.
"Abah " menambal jalan yang berlubang dengan bekas reruntuhan bangunan , foto diambil 13-12-2015 Agus Kristian
Kompasianer berkunjung ke sebuah daerah di Kab.Bandung yaitu tepatnya di pondok pesantren Al Hikmah ,Kec.Ciparay Majalaya ,akses jalan yang di lalui cukup memilukan hati , kondisi berlubang dan rusak parah ,padahal setiap hari nya dilalui banyak penduduk ,untuk berbagai aktivitas seperti berangkat kerja , sekolah ,dan lain sebagainya.
Mencoba untuk menanyakan kepada seorang bapak , saya sebut “Abah” , kemudian bercakap seputaran pembangunan jalan di daerah itu , sungguh memilukan “Abah “ yang sudah bertahun tahun tinggal di daerah itu , pembangunan ataupun perbaikan jalan sudah lama tidak pernah ada,kalaupun ada tidak pernah tuntas dan selesai, ini saya Sebutkan Daerah tersebut atas keinginan “Abah “ agar semoga ada pemimpin yang memahami keluhan masyarakat, karena “Abah “ sering menemukan pengendara yang sering kecelakaan , terutama pada malam hari ,yang rawan kecelakan .
Sejalan dengan kemajuan zaman ,ada harapan ketika berdiri Balitbang PUPR yang bertugas untuk memberikan solusi seiring inovasi ,dengan berbagai produk yang di hadirkan dari penelitian dan pengembangan yang melibatkan user ,penelity dan produsen terutama dari dimensi Puslitbang yang ada yaitu PUSJATAN ( Puslitbang Jalan Dan Jembatan) dapat menjadi solusi yang memberikan perubahan dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia,dengan produk PUSJATAN yang berkaitan dengan jalan dan infrastruktur ; Asbuton CPHMA & HLGA, Bima,Sindila,Simbagas,Timbunan Ringan ,RHK , dan lain sebagainya Juga dapat di lihat di situs Balitbang PUPR di
Balitbang PUPR http://litbang.pu.go.id/.
Ini merupakan Solusi Seiring Inovasi yang telah di hadirkan , hanya tinggal keinginan masyarakat yang dapat bekerja sama dengan Balitbang PUPR , melalui aspirasi yang semoga dapat di terima dan memanfaatkan tersebut , lewat swadaya masyarakat contohnya seperti pembangunan jembatan di sebuah pedesaan yang di lakukan di daerah tertentu sudah terlaksana dengan baik .
Yang menjadi harapan semua masyarakat adalah tercapainya infrastruktur yang memuaskan dan apapun itu jumlah kendaraan yang banyak saat ini , harus menjadi pemasukan bagi negara dan hasil dari pajak dapat di kembalikan dalam bentuk infrastruktur baik ,terutama jalan ,karena jalan raya atau jalan desa itu adalah alat untuk membangun indonesia yang lebih baik dan maju sehingga masyarakat bertambah semangat dalam beraktifitas dan tentunya produktif bagi kelangsungan Indonesia yang nyaman dan sejahtera kedepannya. Semoga !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H