Ia selalu disana
Mengenggam harapan
Melupakan uang
Musim-musim dijenggotnya
Tak mampu mencabut
Masa lalu
Dan sepasang pakaian
Tak mau lepas
Menggantung hidupnya
Entah dari mana
Ia dapat makan
Orang-orang tak lagi peduli
Sibuk mengeruk dunia
Seperti ia masa silam
Hanya tong sampah kosong itu
Adalah dapur yang tak lagi subur
Sekaligus tempat akhir kelak
Ia memanen harapannya
Lubangsa, Maret 2012
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!