Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Tanjung Ringgit Palopo

8 Juni 2024   12:11 Diperbarui: 8 Juni 2024   12:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung dermaga, 

Seorang diri aku menanti

Senja menyapa, menjemput lara di hati.

Langit jingga membentang, lukisan alam yang selalu memukauku

Meski jiwa hampa, terbelenggu pilu yang tak kunjung mereda.

Langkahku gontai menapaki pasir putih

Angin laut membelai, membawa aroma asin nan menenangkan.

Suara ombak berdebur, irama alam yang menyapaku ramah

Menemani kesepian yang indah dibalut senja sore ini.

Di ufuk barat, mentari perlahan terbenam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun