Mohon tunggu...
Agus kartono
Agus kartono Mohon Tunggu... Model - YOUTUBER PALING TAMPAN

dia adalah lelaki paling tampan , Disukai banyak wanita , Banyak harta Tahtapun dia punya , Kalau ada saingan dia , Harap mundur alon - alon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sisi lain Ableh Cuanki #Features

2 Januari 2023   19:55 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:31 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ableh,

Merupakan nama panggilan pedagang bakso cuanki .

SUBANG-Seorang pemuda asal Sumedang, Jawa Barat menjadi pedagang bakso cuanki,  Mencari pengalaman dan juga mendapatkan penghasilan . Panasnya terik matahari, hujan dan Gelapnya langit malam bukan menjadi penghalang bagi Ableh untuk mencari sesuap nasi, untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan tidak mau hanya mengandalkan bantuan orang lain, dia pernah berjualan apa saja asal halal. 

Gerobak itu menjadi teman setia sekaligus penyambung hidup Ableh. Topi hitam yang dipakai menjadi saksi saat ia keliling mendorong gerobak bakso cuanki disekitaran wilayah Sembung kabupaten Subang. Kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal dan jangan mudah menyerah dengan keadaaan, hadapi semua dengan penuh senyuman dan terus melangkah,  itu sebuah motivasi yang selalu Ableh jadikan prinsip saat berjuang menjual bakso cuankinya.

Bakso cuanki mirip dengan bakso malang, isinya antara lain tahu putih yang diisi aci, siomay, bakso, pangsit rebus, pangsit goreng, dan bakso goreng. Hanya saja, tak seperti bakso malang, cuanki tidak menggunakan mi kuning. Bakso Cuanki juga biasanya dilengkapi dengan tahu putih polos tanpa tambahan daging di dalamnya. Tahu itu menggunakan jenis tahu sutra yang memang terkenal lembut dan enak. 

Sisanya, bakso Cuanki ditaburi bawang goreng dan seledri dilengkapi sambal giling hijau. Sebenarnya, Cuanki sendiri memiliki arti siomay kering bagian dari ragam dimsum, makanan khas orang China. Bakso Cuanki memiliki tekstur bakso yang lebih lembut dan halus. Dipadukan dengan daging, ikan, dan tepung tapioka, membuat tekstur bakso Cuanki lebih lumer ketika digigit. Kuah bakso Cuanki juga sudah dilengkapi dengan penyedap rasa sehingga pedagang biasanya tidak perlu menambah lagi penyedap ketika ingin disajikan.

Berbeda dengan pedagang bakso  cuanki lainnya,  Ableh memiliki cara unik saat berjualan yaitu menggunakan alat pemukul kayu terbuat dari pohon nangka dan cara memukulnya seperti memberi sebuah kode . Orang - orang yang mendengar bunyi " tok , tok , toktoktoktok tok " pasti sudah bisa menebak bahwa Ableh sedang berjualan. Ableh berjulan dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam setiap harinya , harga bakso cuanki satu porsi 13 ribu atau tergantung dari permintaan pembeli . 

Ableh sudah lama berjualan bakso cuanki , perhari bakso cuankinya selalu habis terjual . Ableh selalu membawa bakso cuanki 200 - 300 porsi , selain baksonya enak dan kuahnya juga terasa sangat lezat.  Memang buah tak akan jatuh daripohonnya , mungkin bakat berjualan Ableh turun dari orang tuanya karena bisa membuat bakso cuankinya digemari oleh berbagai kalangan.

Berjualan dimasa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membuat banyak pedagang yang kehilangan mata pencaharian. Penutupan lokasi jualan atau sepinya pembeli menjadi sebab banyak pedagang yang terpaksa harus berhenti berjualan. Semua orang saat Pandemi Covid-19 merasakan betapa sulitnya menjalani kehidupan seperti biasanya, termasuk Ableh cuanki yang juga merasakan dampak dari pandemi. pendapatan Ableh sangat menurun , bahkan penjualan perhari bisa dihitung pakai jari. 

Tapi Ableh tidak hanya berjualan keliling saat pandemi , dengan menambah cara pemesanan lewat sosial media karena ia juga aktif disosial media dan mempunyai banyak penggemar. Bukan Ableh namanya kalau tidak bisa bertahan, justru ia memiliki banyak strategi untuk menawarkan agar meningkatnya penjualan.

Sesekali Ableh melepas topi dari kepala untuk mengipas kelelahanya dan sembari mengelap keringat nya dengan lap bersih di pundak nya dan senyum di iringi oleh Ableh. Sembari mengobrol saat di wawancara. Dimasa Pandemi Covid-19 banyak pedagang yang mengalami gulung tikar karena naiknya harga bahan pokok dan mengalami kelangkaan, Kenaikan harga pangan saat ini didorong oleh lonjakan harga berbagai komoditas yang menjadi bahan baku utamanya. dampak kenaikan harga kebutuhan pokok dirasakan oleh berbagai pihak baik pelaku di pasar modern maupun pasar tradisional, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Kenaikan harga ini menyulitkan konsumen sehingga mereka mengurangi pembelian.

Tidak hanya pedangang bakso cuanki bahkan sekelas perusahaan besar banyak yang mengalami kerugian yang tidak sedikit, semoga saja bisa cepat kembali pulih dan bisa menjalani kehidupan secara normal kembali. Pandemi covid-19 menghambat berputarnya roda ekonomi, berharap situasi dan kondiai segera membaik.

Cuanki Ableh jadi favorit

Ableh dikenal sebagai pedagang bakso cuanki yang sangat ramah, sehingga banyak orang yang menyukainya. Rasa bakso racikannya juga tak mengecewakan apalagi harga semangkuk baksonya sangat terjangkau hingga tak heran Ableh punya pelanggan tetap. Rute perjalanan jualan kelilingnya dimulai dari tempat tinggalnya di Sembung lalu menuju keliling desa sampai akhirnya dia pulang ke kontrakannya.

"Dalam berjulan harus mendekati calon pembeli agar bisa menjadi teman " ucap Ableh .

Memang Ableh memiliki gaya berjualan yang khas dan cara menawarkan jualannya dengan caranya sendiri. Rasa lelah pun tergantikan jika sudah sampe di kontrakannya dengan menghitung sisa setor penjualannya seharian, diketahui bahwa jualan bakso cuanki ini bukan punya sendiri melainkan punya bos, Ableh hanya sebagai penjual saja. 

Untuk kedepannya Ableh ingin membuat ruko agar tidak bejualan secara berkeliling lagi dan menambah gerobaknya atau alat pikul berjualan bakso cuanki agar bisa membuka lapangan pekerjaan. Karena dulu sebelum berjulan bakso cuanki Ableh sempat tidak bekerja dan dengan dengan kurangnya keahlian yang dimiliki, Ableh terpaksa memulai dengan menjual bakso cuanki. Namun keyakinananya untuk sukses, membuat Ableh tidak berhenti mengasah kemampuan dan keterampilan dalam mengolah pangan yang berbentuk bulat ini. Ableh memiliki tekad dalam mengarungi getirnya hidup sehari-hari dan dari situlah Ableh selalu bersemangat dan bertanggung jawab dalam berjualan.

Dengan kesabaran dan penuh rasa cinta kasih membuat Ableh semakin giat berjualan. Dengan suatu tekad kelak dirinya akan membahagiakan keluarganya dengan penghasilan yang cukup. Betapa tidak, awalnya Ableh harus melewati rintangan hidup yang amat berat, tubuh kecil yang kelihatan kurus itu harus mendorong gerobak yang berat, gerobak itulah yang dijadikannya sebagai mata pencahariannya saat ini sebagai tukang bakso keliling, demi mencapai mimpinya. Ableh pun berpesan untuk kita , hidup itu hanya cerita kita semua hanya menjalankan apa kewajiban kita, kita harus bersyukur dengan apa yg di kasih oleh Allah yg maha kuasa dalam bentuk apapun, dan kita semua harus bisa menjalani, berusaha sekuat tenaga kita untuk apa yg kita ingin. jadi kita semua yang masih muda semangat berjuang untuk raih apa yang kalian mau jangan sampai kita pasrah dengan apa yg kita tuju, karena jalan masih panjang untuk kita.

Dari kisah Ableh kita semua dapat mempelajari bahwa dengan penuh perjuagan, kita dapat bangkit dari keterpurukan. Jangan mengeluh dan putus asa, gapai semua cita- cita dan angan-angan , percaya hidup akan lebih baik.

 

kreator : Agus Kartono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun