Bung Karno sukses menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Namun tidak sukses dalam mengelola ekonomi. Inflasi yang mencapai 600% tahun 1965 adalah fakta nyata kegagalan dalam mengelola ekonomi Indonesia.
Kepemimpinan adalah proses berkelanjutan. Proses setapak demi setapak yang dibangun pendahulunya. Jika saatnya, momentumnya tepat maka muncullah sosok pemimpin yang dinilai sukses dalam segala hal.Â
Majapahit harus menunggu tiga rezim baru bisa melaju kencang sebagai kerajaan besar di Nusantara. Jika Hayam Wuruk ditempatkan pada posisi pemerintahan pertama Majapahit, belum tentu dirinya mampu melakukan ekspansi wilayah ke seluruh Nusantara.
Demokrasi adalah Kunci
Negara akan terjebak pada kediktatoran jika kondisi negara kacau dan mesin politik demokrasi tidak jalan. Indonesia jelas tidak dalam posisi kacau balau saat ini dan mesin politik pemilu masih jalan sesuai dengan konstitusi.
Kita sudah bersepakat dengan demokrasi. Maka pemilu adalah legitimasi rakyat untuk siapa pun yang terpilih. Siapa pun yang terpilih entah pemimpin muda atau tua peluangnya ada dua: berhasil dan gagal. Dan pengadilnya sudah jelas lewat pemilu. Jika gagal dalam memerintah maka rakyat bisa bertindak dengan tidak memilihnya. Jika sukses maka akan memilihnya. Sesederhana itu.
Sebagai informasi Hugh Hufner meninggal pada 27 September 2017 pada usia 91 tahun. Dan statusnya adalah masih suami dari model Crystal Harris. Penyebabnya adalah tua dan penurunan fungsi organ tubuh. Angka harapan hidup tertinggi di dunia adalah negara Monako yakni 87 tahun. Dan Hefner sudah melampaui itu. Untuk kesuksesan kesehatan--sebagai laki-laki--Hugh Hefner melampui--membuat kagum--banyak orang.
Hefner menunjukkan yang tua juga bisa punya energi dan semangat muda dan Raja Hayam Wuruk juga memberikan pelajaran bahwa yang muda juga mampu berpikir dewasa dalam urusan negara.
Mungkin ada benarnya yang yang dikatakan Hugh Hefner,"Umur hanyalah soal angka!" Â tak lebih begitu.
Â
Â