Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Obrolan Lebaran: Fokus Silaturahmi Bukan Ajang Pamer Kesuksesan

29 April 2022   23:44 Diperbarui: 29 April 2022   23:52 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Saat Lebaran jadikan tema obrolan mengasyikkan. Hindari hal-hal sensitif yang bisa menyinggung lawan bicara. Sebisa mungkin sebelum ngobrol kita sudah tahu lawan bicara kita. Biar kita bisa menghindari kesalahpahaman.

Selain itu harus hati-hati jangan sampai kebabalasan. Walau menurut kita hanya humor. Namun, tidak bagi lawan bicara. Sekian lama tidak bertemu, seseorang bisa berubah. Selera humornya berubah, karena pengalaman hidupnya berubah.Mungkin saja, perjuangan hidupnya, mengalami perceraian atau masalah PHK.

Jika Anda mudik. Usahakan saat berada di kampung, jangan terlalu mencolok menonjolkan kesuksessan yang Anda dapatkan. Banyak orang lebih bersimpati saat kita berpenampilan sederhana dan tidak berlebihan, saat berlebaran. 

Untuk memperlancar obrolan, cobalah menikmati makanan tuan rumah. Jadikan itu sebagai tema obrolan pembuka. Jika ditawari makan berat oleh kerabat atau teman, makanlah! Itu salah satu bentuk beramah tamah. Tuan rumah akan sangat senang jika Anda mau menikmati hidangan yang disuguhkan.

Pujilah bahwa dengan makanan itu, selalu mengingatkan Anda dengan nuansa pedesaan. Kampung halaman tercinta. Itu sebagai cara untuk mempererat silaturohmi.

Obrolan lebaran harus fokus ke silaturohmi, bukan ajang pamer kekayaan atau kesuksesan. Karena hubungan antarmanusia yang diikat tali persaudaraan melebihi segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun