Semua orang tidak ingin mengalami malapetaka: tak satu pun yang ingin! Namun, meskipun dengan kehati-hatian tingkat tinggi, petaka selalu mengintai dengan derajat pasti. Tidak salah bahwa hidup itu sendiri adalah risiko. Namun, ada cara mengelola risiko--karena hidup tidak melulu cerita duka lara namun juga berisi drama suka cita.
JIka kita berjalan dibekali peta, akan memudahkan kepastian melangkah menuju destinasi. Sebagaimana perjalanan hidup manusia dari bujang, berkeluarga membesarkan anak dan nantinya akan berakhir meninggal dunia. Harus punya peta dan juga alat untuk melindungi jika dalam perjalanan ada sesuatu yang membuat tubuh terkulai tak berdaya.
Jika kita sudah menyadari bahwa hidup ini penuh risiko, maka selayaknya kita sedia payung perlindungan yakni Asuransi. Banyak macam asuransi yang ditawarkan mulai: Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Pendidikan, Asuransi Rumah, Asuransi Mobil, Asuransi Investasi bahkan Asuransi Dana Pensiun. Yang menarik, ada beragam pilihan premi sesuai kemampuan ekonomi. Dengan gambaran tersebut Asuransi Allianz yang punya pengalaman 132 tahun, dan saat ini melayani 8,3 juta tertanggung di Indonesia, bisa menjadi mitra terbaik bagi setiap orang untuk menikmati perjalanan hidupnya.
Sebagai kepala rumah tangga, jika kita punya perlindungan, semisal Asuransi Kesehatan maka ada ketenangan saat sakit mendera atau hal terburuk menimpa. Anak dan istri tidak terlalu terbebani dengan urusan biaya. Saat kita tiada pun, setidaknya akan ada pegangan melanjutkan hidup. Ahli waris terhindar dari beban finansial. Anak tetap bisa melanjutkan sekolah, mengejar cita-citanya; Istri pun tidak terlalu bersusah payah dan tetap melanjutkan hidup secara normal.
Dengan punya Asuransi--saat kita terpuruk--pikiran tidak terlalu lelah dengan rasa bersalah, seolah menjadi beban keluarga. Memangnya siapa sih yang ingin celaka? Namun, seolah petaka mengintai siapa saja yang lengah. Bahkan yang sudah berhati-hati pun terkena musibah yang bisa memporak-porandakan apa yang sudah dibina selama hidupnya.
Kesadaran Untuk Berasuransi
Kesadaran untuk punya asuransi di masyarakat Indonesia masih rendah. Dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta, yang ikut asuransi hanya sekitar 3 persenan. Angka yang teramat kecil. Padahal semakin padat sebuah komunitas, persaingan untuk memperebutkan sumberdaya semakin besar. Artinya persaingan semakin ketat dan pastinya berat. Ancaman kesehatan dan keselamatan setiap orang semakin besar. Ada baiknya dan selayaknya harus, kita semua punya tameng untuk berjaga-jaga.
Butuh niat dan kesadaran mewujudkan polis asuransi. Kepemilikan asuransi bukan hanya untuk kita namun untuk orang-orang yang kita cintai. Seorang ayah kadang mampu berjuang sedemikian kuat hanya untuk membahagiakan anak dan istrinya: "Saya boleh sengsara tapi anak istri harus sejahtera" Nah prinsip semacam itu sebenarnya diwadahi oleh asuransi. Tertanggung dan juga ahli waris sama-sama mendapat manfaat dan perlindungan
Pada 2030, Indonesia diprediksi akan mendapat bonus demografi. Artinya sebagian besar penduduk Indonesia akan dihuni oleh generasi muda produktif. Dengan bahasa lainnya adalah generasi millennials. Generasi yang lahir antara tahun 1980--1990an ke atas. Generasi yang punya akses dan keterampilan di bidang teknologi informasi yang tinggi, terbiasa dengan dunia gadget. Generasi ini punya ciri khas: mandiri dalam mencari informasi, rasa ingin tahu besar; mempertanyakan otoritas jika tidak sesuai dengan harapan. Ada satu lagi,  memutuskan menerima sebuah perubahan jika menguntungkan dan mengandung kepraktisan.  Karakter yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya, misal generasi Baby Boomers yang lebih menyukai kemapanan dan merasa takut dengan gerakan perubahan yang terlalu revolusioner.
Dengan gambaran itulah, Perusahaan Asuransi Allianz mengeluarkan platform untuk generasi millenials yang bernama Allianz OptimAll. Sebuah platform untuk memudahkan generasi millennials guna mengakses atau membeli asuransi secara online.
Allianz OptimAll adalah asuransi online dengan layanan lebih praktis--mudah, cepat, tidak ribet dan instan. Memanjakan calon pemegang polis; seolah Allianz tahu bahwa semua orang pada dasarnya tidak mau ribet. Tinggal daftar melalui tautan berikut: isi nama dan data lainnya. Tungggu sebentar tidak lama sudah jadi. Pendaftaran dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dua puluh empat jam. Tidak lagi tergantung dengan keberadaan agen asuransi yang datang secara manual. Pembayarannya pun juga dimudahkan bisa menggunakan kartu kredit, virtual account maupun pembayaran digital lainnya.