Kelima:Â Membiasakan keluarga hidup ramah lingkungan. Biasakan melakukan liburan di alam terbuka. Menghindari konsumsi plastik berlebih. Jangan gunakan pestisida berlebih. Kelola sampah rumah tangga organik dengan pengomposan. Bawa kantong sendiri saat berbelanja. Ganti pemakaian tissue dengan kain serbet. Gunakan air seperlunya. Ganti shampo, sabun sachetan dengan yang isi ulang.
Keenam:Â Galang petisi atau menyuarakan lewat media untuk menekan pemerintah agar aktif mendukung pembangunan yang ramah lingkungan. Mengurangi pembakaran energi kotor, seperti batu bara atau energi fosil lain.
Kesimpulan
Menjaga Bumi adalah tanggung jawab siapa pun. Sekecil apa pun upaya, itu bentuk tanggung jawab. Ingatlah bahwa sampai saat ini, detik ini, tidak ada tempat yang layak untuk ditinggali, seramah Planet Bumi. Meskipun ilmuwan kosmologi menyatakan bahwa planet kembaran Bumi ada di jagat raya, namun semuanya masih dalam dugaan sains. Belum nyata untuk bisa ditinggali.
Bumi adalah rumah layak huni. Manusia harus mengembangkan kesadaran hidup yang diperluas. Tetangga kita yang sebenarnya sebagai spesies, tak lain adalah semua hewan dan tumbuhan yang berada di sekeliling kita: Semut, kadal, laron, kalajengking, harimau, rumput dan lainnnya.
Organisme tersebut tercipta untuk mengisi ceruk esensial ekosistem. Posisi nya sangat krusial untuk kelangsungan Bumi dan isinya. Semoga manusia generasi sekarang, mampu memberi tinggalan Bumi yang hijau, yang layak untuk  menyokong kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya pada masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H