Mohon tunggu...
Agus Pratama
Agus Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ILMU PADI

KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyalahgunaan Tutur Kata dalam Lingkaran Anak Milenial

12 Juli 2021   23:49 Diperbarui: 12 Juli 2021   23:55 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih tutur kata ?

Tutur kata adalah ucapan atau pepatah yang di sampaikan, dalam penyampaian yang di lakukan orang tua. Di zaman yang modern ini orang tua memiliki peran penting dalam membangun karakter anak yang memliki attitud yang baik dan memiliki sopan santun. Maka dari itu dalam penggunaan tutur kata yang di sampaikan ke anak memiliki Bahasa yang baik untuk sang anak dapat menyerap dan mengerti apa yang di sampaikan orang tua, karena jika orang tua dalam menyampaikan kata yang tidak baik akan membuat pola pikir  anak menjadi tidak berkarakter  Selain  orang tua  faktor lingkungan mampu   mmepengaruhi karakter anak, karena lingkungan bisa di sebut rumah ke dua atau tempat bermain anak dimana anak tersebut dapat mendapatkan teman yang baru. Jika Di dalam lingkungan  orang tua tidak mengwasi prilaku anak, dapat membuat karakter yang di ciptakan berubah akibat pergaulan yang ada di lingkungan.

Bagaimana cara mendidik anak milenial?

  • Melakukan pendekatan ke sang anak
  • Di beri Pendidikan dengan baik
  • Tidak membiarkan anak bermain di luar lingkungan dengan bebas waktu
  • Memberikan kegiatan di rumah yang brtujuan untuk sang anak menciptakan kreativitas

Dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan tutur kata dapat mempengaruhi pola pikir dan karakter anak berubah jika tutur kata yang di gunakan orang tua dengan baik maka sang anak akan mengikuti dengan baik, dan jika orang tua dalam penyampaiaanya tidak sopan dan kata yang di gunakan tidak memliki nilai mendidik maka sang anak akan menjadi tidak berkarakter dan tidak memiliki sopan santun.

Terima kasih sudah membaca blog saya, Mohon maaf jika ada kekurangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun