Mohon tunggu...
AGUS SJAFARI
AGUS SJAFARI Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN FISIP UNTIRTA, KOLOMNIS, PEMERHATI MASALAH SOSIAL DAN PEMERINTAHAN

Mengajar, menulis, olah raga, dan seni khususnya main guitar dan nyanyi merupakan hoby saya.. topik tentang sosial, politik, dan pemerintahan merupakan favorit saya..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Juru Selamat" Bernama Shin Tae-yong

30 April 2024   07:02 Diperbarui: 30 April 2024   07:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya kebijakan memasukkan para pemain naturalisasi ke dalam timnas Indonesia sangat dimanfaatkan betul oleh STY. Beberapa posisi penting yang menjadi jangkar penyerangan dan pertahanan timnas dapat dipilih para pemain naturalisasi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, misalnya pada sektor gelandang bertahan dan gelandang serang serta stiker yang memang dibutuhkan oleh timnas Indonesia dapat diisi oleh para pemain naturalisasi yang sudah memiliki jam terbang bermain di liga eropah. Perpaduan antara pemain naturalisasi dan para pemain lokal yang sangat berbakat menjadikan timnas Indonesia U -- 23 menjadi tim debutan Piala Asia yang disegani oleh timnas yang lain. Melalui strategi yang sangat brilian yang diterapkan olah STY, maka permainan timnas U -- 23 kita menjadi sangat menarik untuk ditonton. Gol -- gol yang juga diciptakan oleh para pemain kita juga sangat berkelas dan mendapatkan apresiasi dari para tokoh dan legenda bola dunia, salah satunya mantan pelatih legendaris MU Alex Ferguson yang mengapresiasi penampilan timnas Indonesia U -- 23 ketika mengalahkan Yordania. Contoh lainnya adalah terciptanya gol pertama timnas Indonesia ketika melawan Korea Selatan yang diciptakan oleh Rafael Struick merupakan gol yang sangat berkelas.

Antara Nasionalisme Dan Profesionalisme

Kemenangan Timnas U -- 23 Indonesia atas Timnas Korea Selatan menjadi beban moral tersendiri bagi seorang STY. Ia tetap menunjukkan seorang pelatih yang sangat professional, meskipun Ia sangat menghormati negaranya sebagai lawan yang dikalahkan oleh Timnas Indonesia secara dramatis. Oleh karena itu STY tidak menunjukkan kegembiraan yang berlebihan setelah selesai pertandingan sebagai bentuk rasa nasionalisme dan penghormatannya kepada negaranya. Sebagai mantan Pelatih Timnas Korea Selatan yang berhasil diantarkannya ke Olimpiade Rio De Jenaero pada Tahun 2016 yang lalu dengan status sebagai runner -- up Piala Asia U -- 23, STY tetap memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan sikap profesional sebagai seorang pelatih timnas Indonesia.

STY juga mampu mamanaj dengan sangat baik official staf kepelatihannya guna menunjang penampilan yang sangat prima bagi para pemain timnas. Gabungan antara staf kepelatihan yang berasal dari Korea Selatan dan domestik mampu memahami betul kebijakan, program, rencana yang sudah ditetapkan oleh STY. Kerja kolektif itulah yang saat ini membuahkan hasil yang sangat menggembirakan bagi timnas Indonesia U -- 23. Hal yang juga menjadi prinsip yang diterapkan oleh STY adalah bahwa segala kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun sesuai dengan kewenangannya baik dalam menentukan pemain dan staf kepelatihannya yang dibutuhkan.

Salah satu faktor yang sangat penting yang justru sangat menunjang kinerja STY dan timnas Indonesia U -- 23 adalah dukungan yang luar biasa dari manajemen PSSI. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Tohir (ET) memberikan dukungan yang luar biasa terhadap timnas baik dalam bentuk serana prasarana yang memadai, dukungan dana yang melimpah, dukungan moril yang luar biasa. Bahkan di sela -- sela pertandingan, Ketum PSSI selalu memompa motivasi para pemain untuk tampil trengginas di lapangan. Iapun juga memberikan reward yang luar biasa bagi keberhasilan para pemain timnas kita, baik timnas senior maupun timnas U -- 23 dan timnas usia lainnya yang berprestasi.

Hal yang juga tidak terlewatkan adalah dukungan dari seluruh rakyat Indonesia dalam setiap laga timnas U -- 23 ketika bermain, baik dukungan di dalam stadion lapangan tempat timnas bermain, serta dukungan dari rakyat Indonesia yang ada di dalam negeri. Panampilan menawan timnas Indonesia U -- 23  merupakan euforia tersendiri rakyat Indonesia. Merebaknya aktivitas nobar (nonton bareng) dimana -- mana serta doa yang tidak henti -- hentinya  agar timnas Indonesia dapat berbicara banyak dalam kompetisi piala asia U -- 23 ini, apalagi kalau sampai timnas Indonesia dapat menjuarai  turnamen ini maka akan memberikan berkah yang luar biasa bagi rakyat Indonesia. Kondisi ini diibaratkan "hujan di musim kemarau" yang akan memuaskan dahaga prestasi yang prestisius dalam sejarah persepakbolaan Indonesia. Pada akhirnya tidak berlebihan kalau seluruh rakyat Indonesia mengucapkan "terima kasih STY, Sang "Juru Selamat".

Penulis adalah Dosen FISIP Untirta, Pemerhati & Pecinta Timnas Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun