Abstrak
Permasalahan berantai yang sangat mengganjal pada masa pandemic Corona 19 adalah keterbatasan pengetahuan/keterampilan dan teknologi yang bisa diakses dalam hal teknologi pengolahan berbagai produk tanaman menjadi makanan ringan atau cemilan. pengemasan, pelabelan juga mutu dan hiegine, sehingga belum mampu menembus segmen pasar, ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat. Permintaan konsumen dapat terpenuhi apabila tingkat produksi tetap kontinyu dan mutu olahan dapat terjaga.Â
Aspek inilah yang masih menjadi permasalahan mendasar oleh kelompok masyarakat tentang teknologi pengembangan produk rumahan yaitu kacang goreng.Â
Penyelesaian permasalahan ini dapat ditempuh antara lain melalui pengembangan keterampilan dan manajemen usaha bagi masyarakat yang tergabung pada Desa Geluran, Taman, Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan ekonomi kelompok masyarakat dengan memberikan pendampingan pemberdayaan ilmu dan teknologi tentang pengembangan produk olahan kacang goreng supaya lebih baik dan menghasilkan banyak pilihan produk.Â
Berangkat dari permasalahan mitra, maka melalui program pengabdian masyarakat, bersama-sama dengan mahasiswa telah melaksanakan program KKN dalam bentuk pendampingan, penyuluhan dan pelatihan melalui peningkatan manajemen usaha bagi masyarakat/kelompok industry olahan kacang goreng. Demikian halnya Proses pembelajaran dan pemberdayaan yang diperankan oleh mahasiswa dengan menggunakan metode pendampingan.
Kata kunci: Manajemen Usaha, Kacang Goreng, Pandemi Covid 19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H