Mohon tunggu...
Agus Wibisono
Agus Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945

Magang 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budidaya Ayam Pedaging: Sebuah Solusi di Masa Pandemi

12 Januari 2022   10:11 Diperbarui: 12 Januari 2022   10:16 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal ini kenapa harus budidaya ayam pedaging karena masa panennya ebih singat daripada panen padi yaitu 1.5 bulan sedangkan padi butuh waktu 3 bulan lebih dan butuh musim penghujan untuk menanam padi.

Selain membuat katalog promosi dan akun media online untuk pemasaran, peserta magang juga memberikan masukan atas ide kreativitasnya dalam melihat peluang yang harus ditangkap. Ini akan memberikan dampak yang positif tidak hanya untuk pemilik ternak tetapi juga pada masyarakat sekitar yang mau untuk mencoba melakukan budidaya ayam pedaging tersebut dengan dibantu oleh CV. Sunu Gemilang Persada. 

Kreativitas dan gagasan yang sempat disumbangkan oleh peserta magang adalah dengan memberikan masukan mengolah ayam pedaging pasca panen dengan tidak hanya menjual secara utuh ayam pedaging tersebut tetapi dengan cara mengolah ayam pedaging tersebut menjadi beberapa bagian.

Tahapan terakhir dalam produksi adalah pemasaran produk sesuai dengan harga pasar dan permintaan konsumen. Produk yang dipasarkan berupa daging ayam dalam bentuk karkas yaitu bagian yang sudah dikeluarkan seperti kepala, kaki ceker, hati dan usus dicuci bersih kemudian dijual kembali. Harga ayam broiler ini dijual per ekor. 

Harga jual per ekor sesuai dengan harga pasar yaitu mulai dari   Rp. 25.000 -- Rp. 36.000. Dalam pemasaran ini, peserta magang akan membantu pemilik ternak untuk membuat media promosi baik itu dalam bentuk katalog, brosur, maupun media pemasaran online.

Berdasarkan pengalaman magang yang telah dilakukan selama satu bulan, diketahui bahwa pemilik sebenarnya mempunyai pasar yang lumayan besar akan tetapi pengolahan pasca panen yang kurang dimanfaatkan oleh pemilik. Selain itu, masyarakat sekitar juga dapat melakukan budidaya ternak ayam pedaging tersebut yang mana ketika waktu panen akan dibantu oleh CV. Sunu Gemilang Persada dalam hal pemasaran ketika tidak bisa memasarkan langsung kepada penjual. 

Media pemasaran yang telah peserta magang hasilkan bisa menjadi alat promosi penjualan olahan hasil pasca panen yang tidak hanya menjual ayam utuh saja tetapi berbagai macam olahan ayam.  

Program kemitraan yang disosialisaikan nantinya dapat membantu perkonomian warga sekitar khusunya dan masyarakat umum pada umumnya dengan menitikberatkan pada kemudahan mendapatkan DOC atau anakan ayam, kemudahan dalam mendapatkan pakan ayam dan vitamin, serta kemudahan dalam memasarkan hasil panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun