Pertandingan final UCl 2018 yang berlangsung di The NSK Olympiyskyi Stadium Kiev menjadi saksi keperkasaan tim mega bintang Real Madrid.
Tim yang diarsiteki Zinadene Zidane ini berhasil menyeruduk Liverpool dengan skor 3-1.
Namun di balik suka cita kemenangan el real, efektifitas Cristiano Ronaldo sebagai pemain berbanderol selangit dipertanyakan.
Pasalnya, di laga tersebut Cristiano Ronaldo tak lagi menjadi perwujudan dari rasa takut bagi pertahanan lawan.
Selain dribbling dan kecohan yang tak semematikan tahun-tahun belakangan, peluru-peluru tembakan Ronaldo pun tak lagi setajam dulu dalam merobek jala lawan.
"Tak ada yang abadi", mungkin ungkapan yang tepat bagi fenomena ini, mungkin Real Madrid harus memikirkan sosok lain untuk menjadi tulang punggung tim dalam urusan mencetak gol di musim depan.
Dengan usia yang tak muda lagi, pergerakan Ronaldo seakan mudah sekali terbaca oleh pertahanan Liverpool yang notabene dihuni para punggawa muda.
Menarik untuk disimak pergerakan tim alien ini di musim depan, apakah akan menggemparkan bursa transfer dengan belanja 'sembako mahal' atau akan memanfaatkan pemain muda?, kita tunggu!
Agus Salim
