ombak di selat bali,mempermainkan perahu keciltanpa penghuni, sepinya menyerupai
punggung semenanjung blambangan yang masih menyimpan misteri
apakah mimpi tentangmu masih juga mencandui ?
aku masih bisa bercengkrama dengamu
meski berbatas dinding berjarak ruang
dan bentangan byte yang bertira-tira banyaknya
bahkan meski tampak sering
bertaut aksara, bersendau di himpitan
sibuk dan mencuri kesempatan di tengah pekat gulita
ketika kantuk justru menjadi peluang ketika harus terjaga dari sunyi malam
dan menemani rembulan melanglang jagad
dan bersahabat dengan dingin dan sepinya,
dan aku masih mencandui sepi bersamamu di sini.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H