"Jika hati ini bisa menangis, maka akan kuletakkan semua air mataku di hadapanmu, agar kau tahu betapa dalamnya cinta ini. Luka-luka itu tak akan pernah hilang, tapi aku akan selalu memilih untuk mencintaimu meski hati ini terkadang remuk. Aku ingin kita menjadi satu, meski hidup kita penuh dengan luka dan harapan yang tak pasti. Karena aku percaya, bersama kita bisa menjadi lebih dari sekadar cinta, lebih dari sekadar luka."
Dan pada akhirnya, meskipun ia menunggu dengan penuh cinta dan harapan, tak ada yang lebih ia inginkan selain satu kalimat yang bisa mengubah segalanya: "Aku ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu, menikahimu, dan mencintaimu selamanya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H