Mohon tunggu...
Agus Tjakra Diredja
Agus Tjakra Diredja Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hapus batas dunia, jelajahi isinya. Jika jenuh, temukan kedamaian dalam secangkir kopi dan keheningan, karena menulis adalah pelarian dan cara berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dibalik Topeng, Perlindungan ataukah Penjara ?

7 Oktober 2024   02:50 Diperbarui: 7 Oktober 2024   04:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan melepaskan topeng, sangat penting untuk membangun komunitas yang mendukung. Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang positif, yang menerima kita apa adanya, dan yang menginspirasi kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Komunitas ini bisa berupa keluarga, teman, kelompok minat, atau bahkan komunitas online. Dukungan dari orang-orang yang kita cintai akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mengatasi segala rintangan yang kita hadapi.

Melepaskan topeng juga berarti siap menerima konsekuensi. Tidak semua orang akan menerima kita yang sebenarnya. Ada kemungkinan kita akan kehilangan beberapa orang dalam hidup kita. Namun, ingatlah bahwa kehilangan orang-orang yang tidak mendukung kita adalah bagian dari proses pertumbuhan. Dengan kehilangan mereka, kita membuka ruang untuk kehadiran orang-orang yang lebih positif dan bermakna dalam hidup kita.

Melepaskan topeng adalah sebuah perjalanan yang tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah proses yang terus berlangsung sepanjang hidup. Namun, langkah pertama yang paling penting adalah memulai dari sekarang. 

Mulailah dengan melakukan hal-hal kecil, seperti mengungkapkan pendapat kita dengan jujur, atau mencoba hal-hal baru yang membuat kita merasa hidup. Setiap langkah kecil yang kita ambil akan membawa kita lebih dekat pada diri kita yang sebenarnya.

Melepaskan topeng adalah sebuah hadiah yang kita berikan kepada diri sendiri. Dengan menjadi diri sendiri yang autentik, kita akan hidup lebih bahagia, lebih bebas, dan lebih bermakna. Ini adalah perjalanan yang penuh tantangan, namun pada akhirnya, semua perjuangan akan terbayar lunas. Jadi, jangan takut untuk melepaskan topeng dan menjadi diri sendiri yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun